
Meski baik untuk perempuan, pria lulusan Australian Colleg of Natural Therapies Sydney ini tetap mengonsumsi kedelai dalam batas yang wajar. Makan 1-2 kali sehari produk kedelai itu sudah cukup. Untuk pria, ia menyarankan tidak mengonsumsi produk kedelai setiap hari. Berdasarkan pengalamannya, tubuhnya tidak cocok mengonsumsi kedelai setiap hari "Saya dulu olahragawan terutama di bela diri, sempat pakai produk soya, saya malah sakit terus, di rumah saya tidak ada produk soya," tuturnya.
Pria keturunan bangsawan Bali ini pun mengingatkan tak perlu berlebihan mengonsumsi kedelai. Kombinasikan makanan ini dengan sumber pangan lainnya. "Tempe setiap hari juga saya rasa tidak sehat. Apa pun setiap hari itu tidak sehat sebenarnya, kita harus ada variasi kan," katanya. Bila menilik studi dalam jurnal German Medical Science menemukan bahwa fitoestrogen dalam kedelai dapat memengaruhi tubuh sehingga hormon estrogen meningkat. Dalam studi itu terlihat adanya perubahan otot dada dan konsentrasi estrogen pada pria yang kembali normal setelah tidak lagi mengonsumsi kedelai seperti dilansir Medical News Today ditulis Kamis
No comments:
Post a Comment