
Menurut Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA di California, Asteroid JB1 bakal melesat melintasi Bumi sekitar pukul 04.23 BST (10.23 WIB). Ketika planetoid ini mendekati Bumi, ia akan mencapai kecepatan sangat tinggi, yakni sekitar 26,04 km per detik atau 58,349,8 mph. Asteroid JB1 adalah "Near-Earth Object" (NEO) jenis-Apollo. Sebagai informasi, NEO adalah semua asteroid dan komet yang berada di orbit matahari pada jarak 1,3 unit astronomi (au). JPL NASA memperkirakan ukuran JB1 berkisar antara 557,7 kaki hingga 1.279,5 kaki (170 meter hingga 390 meter). Angka ini bahkan lebih besar dari bangunan ikonik Paris, Menara Eiffel di Paris. Asteroid tersebut juga 200 kali lebih luas dari tempat tidur ukuran Queen Size dan setara dengan 45 bus double-decker khas London.
Apabila batu ruang angkasa itu mengenai Bumi, maka kekuatan tabrakannya dianggap cukup mengerikan. NASA mengatakan: "Jika sebuah meteoroit yang lebih besar dari 25 meter tetapi lebih kecil dari satu kilometer menabrak Bumi, kemungkinan akan menyebabkan kerusakan lokal pada daerah yang terkena." "Kami percaya, asteroid yang lebih besar dari satu hingga dua kilometer, dapat memiliki efek mengerikan di seluruh dunia," lanjut mereka. Untungnya, NASA memprediksi Asteroid JB1 tidak cukup dekat untuk menyentuh Bumi. Pada titik terdekatnya, batuan antariksa ini akan terbang melewati Bumi dari jarak 0,04305 unit astronomi. Itu artinya, asteroid akan datang dalam empat juta mil (6,4 juta km) dari dunia asal kita. NASA menjelaskan: "Ketika mereka mengorbit matahari, NEO kadang-kadang dapat mendekati Bumi. Perhatikan bahwa kata 'dekat' yang dimaksud secara astronomi bisa sangat jauh dalam istilah manusia: jutaan atau bahkan puluhan juta kilometer."
No comments:
Post a Comment