Riset dilakukan oleh peneliti dari University of South Australia dengan menganalisis data kesehatan dan pola diet dari 347.077 peserta berusia 37 hingga 73 tahun. Peneliti juga menganalisis varian gen tertentu pada peserta riset, yang disebut CYP1A2. Varian gen tersebut memungkinkan orang untuk memetabolisme kafein lebih cepat daripada mereka yang tak memilikinya. Peneliti juga menemukan orang yang minum enam cangkir kopi atau lebih dalam sehari 22 persen lebih mungkin menderita penyakit jantung dan pembuluh darah. Peneliti juga menyimpulkan korelasi antara konsumsi kopi dan risiko penyakit kardiovaskular tidak tergantung pada susunan genetik. Dengan kata lain, risiko ini juga berlaku pada orang yang memiliki variasi gen CYP1A2. Terlalu banyak minum kopi dapat menyebabkan masalah jantung karena konsumsi kafein terlalu tinggi menyebabkan hipertensi.
Menurut salah satu peneliti Elina Hypponen, kebanyakan kafein akan membuat kita merasa gelisah, emosional atau bahkan mual. "Itu karena kafein membantu tubuh Anda bekerja lebih cepat dan lebih keras. Namun, efek samping tersebut bisa saja terjadi karena kita terlalu banyak mengonsumsinya," tambahnya. Sebelumnya, ada penelitian yang membuktikan kopi sebagai minuman kaya antioksidan dan dapat mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Namun, manfaat itu bisa kita dapatkan jika dikonsumsi dalam jumlah sedang dan tanpa tambahan gula atau pun produk susu
No comments:
Post a Comment