Buruknya performa Romelu Lukaku pada musim 2018-2019 membuatnya santer dikabarkan akan meninggalkan Manchester United (MU) dalam waktu tersebut. Kabar ini didukung oleh pelaihnya di Timnas Belgia, Roberto Martinez.
Ketajaman Lukaku menurun drastis, di mana ia hanya mampu membukukan 15 gol dari 45 penampilan di semua kompetisi. Padahal pada musim sebelumnya, ia sanggup mencetak 27 gol dari 51 penampilan.
Hal tersebut membuatnya lebih sering tampil di bangku cadangan, terutama setelah Ole Gunnar Solskjaer menggantikan Jose Mourinho di kursi kepelatihan MU. Pelatih asal Norwegia itu lebih memilih Marcus Rashford ketimbang dirinya.
Alhasil, rumor mengenai kepergiannya dari Old Trafford pun semakin ramai diberitakan. Belum lagi dirinya cukup sering melayangkan pujian kepada sepak bola Italia serta pelatih Inter Milan, Antonio Conte.
Baguslah Inter pergi ke Inter Bagi saya, dia adalah pelatih terbaik di dunia, tutur Lukaku usai mencetak dua gol untuk Belgia saat lawan Skotlandia beberapa waktu lalu, dikutip dari Independent.
Untuk masa depan, saya sudah membuat keputusan bahwa saya tak bisa menyampaikannya ke depan publik untuk menghormati MU, yang di mana saya masih terikat kontrak dengannya," lanjutnya.
Roberto Martinez melihat bahwa Lukaku memang sudah harus meninggalkan Manchester United jika tak ingin performanya stagnan, apalagi menurun. Baginya, kepindahan Lukaku itu akan memberikan keuntungan untuk klub serta sang pemain sendiri.
Cukup jelas bahwa dia harus meninggalkan Manchester United, tutur Martinez kepada HLN. "Itu menguntungkan bagi kedua belah pihak. Sekarang penting bagi Romelu untuk menemukan klub yang tepat, sambungnya.
Inter Milan diyakini punya peluang besar untuk mendaratkan striker berumur 26 tahun tersebut di Giuseppe Meazza musim depan. Namun, kepindahannya mungkin tidak akan melibatkan uang yang sedikit.
Seperti yang diketahui, Lukaku didatangkan dari Everton pada tahun 2017 lalu dengan nilai transfer mencapai 75 juta pounds. Diyakini bahwa mereka tidak akan melepasnya dengan harga yang jauh di bawah itu.
No comments:
Post a Comment