Riset tersebut melibatkan para komuter yang bepergian menggunakan moda transportasi bus atau kereta. Mereka diminta untuk melakukan tiga hal, yaitu berbincang dengan orang asing yang ditemuinya, aktif menghindari kontak mata dengan orang lain, serta membiarkan kejadian berlangsung secara alamiah. Ketika perjalanan selesai, mereka diminta untuk mengisi kuisioner dan mengirimkannya kembali kepada para peneliti. Respons mereka kemudian dibandingkan dengan kelompok kedua, yang hanya diminta untuk bertukar pikiran dengan orang asing yang ditemui selama perjalanan. Mereka yang hanya memikirkan untuk ngobrol dengan seseorang yang tidak dikenal tercatat merasa lebih canggung dan tidak nyaman. Namun mereka yang ngobrol asyik dengan orang asing tercatat memiliki perjalanan yang lebih menyenangkan.
Dari partisipan tersebut, 60 persennya percaya bahwa sebelumnya rekan perjalanan mereka tidak ingin berbicara dengan mereka. Namun hasilnya menunjukkan bahwa semua orang yang memulai obrolan justru bisa membuat lawan ngobrolnya bahagia untuk melakukan hal tersebut. Jadi, lain waktu jika kamu berada pada perjalanan lainnya, cobalah menyapa orang lain atau bahkan mengajaknya ngobrol. Langkah itu mungkin akan membuatmu sedikit lebih bahagia.
No comments:
Post a Comment