Sao Paulo - Absennya megabintang Neymar tidak membuat kekuatan Brasil jadi lemah di Copa America 2019. Hal itu diungkap kapten tim Selecao, Dani Alves. Neymar absen memperkuat Brasil di Copa America 2019 karena mengalami cedera engkel, yang jelas jadi pukulan bagi tim tuan rumah. Namun, Brasil membuktikan tetap bisa menang meyakinkan 3-0 atas Bolivia pada laga perdana Copa America, Sabtu (15/6/2019).
Saya yakin setiap kami datang ke tim nasional, kami memakai jersey ini, kami membuktikannya, baik dengan atau tanpa Neymar di sana. Kami harus membuktikannya karena mewakili tim bersejarah, serta sangat disegani di dunia, kata Alves pada sesi konferensi pers.
Tapi, jika Anda punya amunisi ekstra seperti Neymar, maka Anda menjadi sedikit lebih kuat. Tapi jika tidak, Anda juga tak melemah. Anda hanya meningkatkan kualitas, kekuatan, tapi Anda tak menipis tanpa dia," imbuh pemain PSG tersebut.
Tanggung jawab kami tetap sama. Kami mewakili sebuah sejarah dan kami harus mempertahankan sejarah ini dengan kebanggaan luar biasa. Di Copa America 2019, Alves menjadi salah satu pemain senior di Timnas Brasil. Hanya Cafu (142) dan Roberto Carlos (125) yang punya caps lebih banyak di Tim Samba dibanding Alves (110). Meski demikian, Alves tetap punya ambisi tinggi bersama Brasil.
Target terbesar Alves saat ini jelas Piala Dunia 2022. Namun, dia menyadari tetap berusaha menjalani setiap pertandingan dengan maksimal. Itu (Piala Dunia 2022) adalah target saya. Tapi, saya tak membiarkan diri terlalu melihat jauh ke depan. Ketika menatap terlalu jauh, Anda lupa dengan apa yang ada saat ini, tegas Alves tentang ambisinya bersama Timnas Brasil.
No comments:
Post a Comment