Jangan Mandi Terlalu Lama Di Musim Kemarau

Image result for mandi air dingininfo berita - Memasuki musim kemarau, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah kesehatan kulit. Sebab kulit cenderung lebih kering saat musim kemarau. Bahkan jika tidak dirawat, kulit bisa mengalami iritasi. Lalu bagaimana cara merawat kulit agar tetap lembap saat musim kemarau? Kepala Divisi Dermatologi Anak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, dr Reiva Farah Dwiyana membagikan empat tipsnya:

1. Jangan mandi terlalu lama 
“ Mandi gak boleh lama-lama. Mandi cukup lima menit,” ujar Reiva saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu. Reiva mengatakan, mandi terlalu lama di musim kemarau akan membuat kulit lebih kering. Sebab, kandungan air yang ada di permukaan kulit akan menguap. Gunakan pula air dingin atau hangat saat mandi. Jangan gunakan air yang cenderung panas, apalagi berendam di air belerang. 

2. Perhatian jenis sabun 
Reiva menyarankan, pergunakanlah sabun yang mengandung pelembap, dan hindari pula sabun antiseptik. “Kecuali habis kotor-kotoran, boleh pake sabun antiseptik. Tapi jangan setiap hari karena akan membuat kulit semakin kering,” ujar dia.  

3. Pelembap alami 
Saat musim kemarau, Reiva mewajibkan setiap orang mengenakan pelembap ke seluruh tubuh dua kali sehari. Namun bagi yang memiliki kulit kering, sebaiknya gunakan pelembap tiga kali sehari. Ada beberapa jenis pelembap yang bisa digunakan. Jika ingin menggunakan pelembap alami, bisa memilih minyak kelapa, zaitun, biji bunga matahari, atau lidah buaya. Pilihlah yang mudah didapat. Baca juga: Diet Ketat Bisa Sebabkan Kulit Kering 

4. Konsumsi sayur dan buah 
Hal yang sangat penting adalah memperbanyak konsumsi air putih, sayur, dan buah-buahan. Kulit yang sehat tidak hanya diperoleh dari perawatan luar. Namun juga perawatan dari dalam yang diperoleh dari makanan dan minuman sehat.
Share:

No comments:

Post a Comment

Labels