Berikut makanan yang bisa mengurangi risiko kanker prostat.
-.Kunyit
Bumbu kekuningan ini mengandung curcumin, senyawa yang mungkin memiliki sifat anti-inflamasi. Studi menunjukkan, curcumin mengganggu metabolisme sel-sel kanker prostat. Penelitian Jepang terbaru memperkuat gagasan bahwa senyawa ini menekan penyebaran sel kanker prostat.
-.Semangka
Dari sebuah studi tahun 2017 terungkap, untuk setiap 2 miligram (mg) likopen yang dikonsumsi partisipan setiap hari, mereka mengalami penurunan 1 persen dalam risiko terkena kanker prostat. Nah, semangka merupakan salah satu sumber likopen, di mana 1 1⁄2 cangkir semangka daging merah mengandung 9 hingga 13 mg likopen.
-.Artichoke
Bagian inti empuk sayuran berduri ini mengandung antioksidan ferulic acid yang dapat mengurangi pertumbuhan sel kanker prostat. Sebuah penelitian di Italia baru-baru ini menetapkan, makanan yang kaya akan asam ferulic dan caffeic (juga ditemukan dalam kopi) dapat menurunkan risiko terkena kanker prostat. Untuk memakannya, setelah merebus seluruh artichoke hingga lunak, belah dua, oleskan dengan minyak zaitun dan jus lemon, dan panggang, putar sampai agak hangus. Sebelum disantap, taburi garam, merica, dan torn mint.
-.Ikan sarden
Sarden memiliki asam lemak omega-3, yang dapat meningkatkan kesehatan sel prostat, kata David A. Levy, M.D., ahli urologi di Glickman Urological & Kidney Institute. Ia melanjutkan, makan lebih banyak omega-3 dapat meningkatkan tingkat metabolisme sel prostat setelah enam pekan.
-.Wortel
Senyawa yang sama yang bertanggung jawab untuk penglihatan yang baik juga dapat membantu melindungi prostat. Dalam sebuah studi terbaru di Vietnam, pria yang banyak mengonsumsi wortel memiliki kemungkinan 65 persen lebih kecil untuk terkena kanker prostat dibandingkan yang sedikit makan buah oranye tersebut. Mengapa? Karena karoten dalam wortel mungkin lebih "bioavailable" daripada di makanan lain, yang artinya tubuh lebih mampu menyerap nutrisi.
No comments:
Post a Comment