Minuman yang Bantu Tidur Sekaligus Menurunkan Berat Badan

Image result for jus anggurinfo berita - Kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan berbagai efek negatif pada kesehatan tubuh. Menurut pakar dari Langone Medical Center, Bridget Murphy, sejumlah efek tersebut mulai dari kenaikan berat badan hingga masalah insulin dan gula darah. Khusus kenaikan berat badan, persoalan tersebut menjadi momok. Oleh karena itu, banyak orang mencari cara agar bisa mendapatkan tidur berkualitas, sekaligus bisa menurunkan berat badan. Ada sejumlah minuman yang sering diasup malam hari untuk membantu tidur, sekaligus dapat membangun otot, meningkatkan stabilitas gula darah, dan membakar lemak. 

1. Susu 
Menurut Murphy, segelas susu (hangat atau tidak) dapat membantu tidur lebih nyenyak. Hal ini tak lepas dari dosis tryptophan dan kalsium yang sehat. Nah ketika tidur cukup, maka nafsu makan kamu pun dapat terkontrol dengan baik di keesokan hari. Selain itu, susu juga menghasilkan protein yang membantu mendukung kekuatan dan pertumbuhan otot. 

2. Jus anggur 
Minuman lain yang bisa membantu tidur ketika malam hari adalah jus anggur. Murphy mengungkapkan, segelas kecil jus anggur murni sesaat sebelum tidur dapat membantu mendapatkan malam yang nyenyak. Dari penelitian terungkap, sekresi insulin di malam hari (disebabkan oleh konsumsi karbohidrat sederhana, seperti jus) dapat mengatur ritme sirkadian tubuh. Lalu, studi International Journal of Obesity pada 2015 menemukan, resveratrol--antioksidan yang terkandung dalam anggur--mengubah lemak putih yang menyimpan kalori, menjadi lemak coklat yang membakar kalori. Kendati demikian, alkohol bukan minuman baik untuk sebelum tidur. Dalam sebuah penelitian di University of Melbourne, orang yang minum minuman keras sebelum tidur menunjukkan pola gelombang otak malam hari yang serupa dengan orang yang menerima kejutan listrik kecil sepanjang malam. 

3. Teh Chamomile
Teh chamomile memiliki efek baik jika diminum sesaat sebelum tidur. Menenggak secangkir teh chaomile sebelum tidur, disebut dapat dapat meningkatkan kadar glisin tubuh seseorang, yakni sebuah neurotransmitter yang melemaskan saraf dan bertindak sebagai obat penenang ringan. 

Chamomile memiliki sifat baik lain di mana dapat menaikkan inti suhu tubuh, sehingga sistem merespons dengan secara drastis mendinginkan dirinya sendiri. Kondisi itu membuat orang akan tertidur. Plus, menurut Murphy, chamomile terkait dengan peningkatan kontrol glukosa dan penurunan berat badan. Kendati demikian, kamu perlu pastikan jika teh apa pun yang diminum saat malam hari harus lah bebas kafein. 

4. Kefir 
Kefir terbuat dari susu fermentasi. Minuman kaya probiotik ini bekerja pada mikrobioma usus untuk meningkatkan kadar bakteri sehat, meningkatkan pencernaan yang baik, serta membantu penyerapam vitamin dan mineral secara lebih efektif. Nah, khusus soal berat badan, penelitian dalam British Journal of Sports Medicine mengaitkan minuman seperti yogurt dengan peningkatan kualitas tidur dan lemak perut. 

5. Air 
Air putih adalah sesuatu yang paling mudah dan murah. Air putih tidak mengandung kalori, oleh karena itu, air putih seringkali dikaitkan dengan salah satu yang bisa membantu menurunkan berat badan. Salah satu studi menemukan, air putih dapat mengurangi kantuk di siang hari. Plus, banyak tidur, seperti yang sudah diketahui dapat membantu menurunkan berat badan juga. Tapi kamu juga harus perhatikan jika minum air putih sebelum tidur. Pastikan untuk minum dalam jumlah wajar, sehingga tidak membuat repot bolak-balik ke kamar kecil karena efek air putih. 

6. Casein protein shake 
Mengasup protein sebelum tidur, jika saat siang berolahraga, maka bisa membantu merangsang pembentukan kembali otot saat terlelap. Plus, seperti yang diketahui, membangun kembali otot akan membuatnya lebih kuat. Namun ada hal yang harus diperhatikan, yakni pembangunan kembali otot oleh protein dalam semalam tergantung pada ketersediaan tingkat asam amino. 

Hal ini diungkapkan oleh para peneliti di Belanda dalam jurnal Nutrients. Dalam risetnya, mereka memberikan minuman protein atau plasebo kepada para atlet sesaat sebelum tidur. Hasilnya, mereka melihat tingkat sintesis protein sekitar 22 persen lebih tinggi pada kelompok protein daripada pada plasebo. Mereka juga menyarankan, protein kasein mungkin lebih bermanfaat daripada whey, karena mencerna lebih lambat, sehingga tubuh memiliki akses lebih lama. 

7. Soy protein shake 
Kedelai, baik dalam bentuk susu atau bubuk protein, penuh dengan asam amino triptofan. Menurut penelitian Birmingham University, hal itu dapat meningkatkan kualitas tidur dengan bertindak sebagai prekursor untuk melatonin. Dia mencatat, selain membantu tertidur, triptofan juga menurunkan kadar kortisol untuk membantu melawan lemak perut. Murphy menyarankan, agar mendapatkan manfaat terbaik, sertakan beberapa yogurt Yunani ke dalam protein shake. Resep minuman tersebut akan memasok otot dengan bantuan protein kasein ntuk pemulihan pasca-latihan lebih baik.

Share:

Related Posts:

No comments:

Post a Comment