
Temuan beberapa tanaman di atas diperoleh dari hasil pengujian tanaman terhadap beberapa sel kanker, seperti sel kanker payudara, sel kanker kolon, dan sel kanker serviks. Jamu atau obat tradisional kerap dimanfaatkan masyarakat berdasarkan konsep kepercayaan secara turun temurun yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Sayangnya, penggunaan secara empiris tersebut belum bisa digunakan sebagai acuan dalam pemanfaatan tumbuhan obat atau jamu secara luas di masyarakat. Oleh karena itu, Badan Litbangkes melalui program Saintifikasi Jamu melakukan pembuktian secara ilmiah khasiat berbagai tanaman obat ini. Serangkaian uji klinis dilakukan untuk memeroleh bukti bahwa tanaman obat tertentu dapat mengobati kanker. "Tumbuhan obat dan jamu untuk dapat digunakan kepada pasien dalam upaya kuratif butuh rangkaian penelitian. Penilaian standarisasi tanaman untuk menjadi bahan baku yang bermutu dan aman, dilanjutkan dengan uji pra-klinik pada hewan coba. Kemudian uji klinik pada manusia melalui fase 1 sampai dengan fase 4," Saikhu menjelaskan.
No comments:
Post a Comment