info berita - Banyak ahli yang mengungkapkan, kita merasa kurang kenyang atau puas meski telah mendapat asupan kalori yang berasal dari minuman, dibandingkan dengan kalori dari makanan, Sebuah penelitian di Amerika Serikat tahun 2006 mengungkap, orang yang berusia lebih dari dua tahun mengonsumsi 21 persen dari asupan kalori harian dari minuman. Padahal, di sisi lain, banyak minuman berkalori tinggi yang minim nilai gizi. Jadi, bagi kita yang ingin mengurangi berat badan, ada baiknya memperhatikan uraian berikut ini, tentang beberapa jenis minuman yang harus dihindari. -.Soft drink
Sarat dengan kalori dan rendah nutrisi, minuman manis, berkarbonasi seperti soda tidak membantu penurunan berat badan. Jus buah dan smoothies Tentu tak ada yang bisa membantah, jus buah memiliki banyak manfaat gizi. Namun, meskipun gula di dalamnya alami, jus mengandung begitu banyak gula sehingga bisa menambahkan banyak kalori ke dalam makanan kita. Demikian pula dengan smoothie, yang bahkan biasanya memiliki lebih banyak gula. Ketika seseorang memilih jus, penting untuk memilih jus buah 100 persen, tanpa gula tambahan, dan memperhatikan ukuran porsinya.
-.Minuman energi
Minuman berenergi memang mungkin memberikan beberapa manfaat, tetapi biasanya tinggi kalori. Selain itu, minuman berenergi sering mengandung pemanis buatan, yang mungkin tidak menyehatkan. Kopi dari kafe Minuman semacam ini, -dan juga teh manis, biasanya mendapat banyak tambahan gula, hingga menghasilkan minuman yang berkalori tinggi.
-.Alkohol
Alkohol tidak cocok untuk upaya penurunan berat badan karena beberapa alasan. Minuman beralkohol mengandung banyak kalori. Lalu, campurannya, seperti jus buah atau soda, meningkatkan jumlah kalori pada setiap minuman. Minum alkohol dapat mendatangkan masalah dalam usaha memangkas berat badan. Sebab, minuman ini pun mendorong pelaku diet untuk makan makanan yang mereka coba hindari. Alkohol pun bisa mengganggu pencernaan dan tidur, hingga mempersulit penurunan berat badan
No comments:
Post a Comment