Tips Keuangan Agar Tidak Inflasi

Image result for keuanganinfo berita - Inflasi menjadi kondisi yang banyak dibicarakan orang, terutama ketika membahas berbagai hal terkait dengan kondisi ekonomi. Banyak yang begitu mengkhawatirkannya, terutama setelah beberapa tahun belakangan inflasi mengalami peningkatan. Kekhawatiran ini tentu cukup beralasan, sebab peningkatan inflasi ini biasanya akan dibarengi dengan kenaikan harga berbagai kebutuhan hidup di pasar. Lalu, apakah Anda sudah kenal dan memahami dengan baik inflasi itu sendiri? Inflasi merupakan indikator yang dijadikan sebagai tolak ukur untuk melihat tingkat perubahan harga barang-barang tertentu di pasar, di mana hal tersebut akan tampak jelas jika kenaikan harga barang-barang ini terjadi terus-menerus dan saling memengaruhi antara satu dengan yang lainnya. 

Kondisi ini tentu akan memengaruhi tingkat pengeluaran dan juga tingkat biaya hidup di dalam masyarakat luas. Artinya, inflasi akan menyebabkan biaya hidup semakin tinggi dan mahal. Di lain sisi, hal ini belum tentu akan dibarengi dengan peningkatan jumlah penghasilan, sehingga bisa menimbulkan tidak perpenuhinya berbagai kebutuhan hidup dengan baik. Lalu, apa pengarunya inflasi dengan keuangan? Pengaruh Inflasi di dalam Keuangan Pada dasarnya inflasi akan sangat memengaruhi kondisi keuangan. Semakin tinggi tingkat inflasi, maka makin turun juga nilai dari uang yang Anda miliki. Contohnya, jika tahun lalu dengan uang Rp100 ribu Anda bisa membeli 20 buah apel, maka dengan uang yang sama, tapi tahun ini Anda hanya akan bisa mendapatkan 17 buah apel saja. 

Jadi, nilai uang Anda tergerus dan sepatutnya hal ini juga dibarengi dengan kenaikan penghasilan yang Anda dapatkan setiap bulannya. Kenaikan inflasi yang seperti ini juga akan mempengaruhi nilai tabungan Anda, bahkan meski Anda menyimpannya di bank. Meski bank memberikan sejumlah bunga tabungan pada Anda setiap bulannya, pada umumnya bunga tabungan ini tidak dapa mengimbangi laju inflasi yang terjadi. Rata-rata bank di Indonesia hanya menawarkan bunga tabungan yang jumlahnya lebih kecil dari nilai inflasi itu sendiri. Hal ini tentu akan berdampak buruk bagi dana tabungan Anda. Sebab seiring dengan berlalunya waktu nilainya akan tergerus oleh inflasi. Meski begitu, menyimpan dana tabungan di bank tentu masih menjadi pilihan banyak orang. Selain mengamankan dana, hal ini juga akan membuat Anda tidak repot menyimpan uang tunai dalam jumlah besar. Resiko keamanan tentu menjadi hal penting yang tidak bisa Anda abaikan, bukan? Tak seorang pun rela kehilangan uang yang ditabungnya. 

Mengeluhkan inflasi tentu bukan keputusan yang tepat, sebab hal ini bahkan tidak membawa kebaikan apapun di dalam keuangan Anda. Jika Anda sudah menyedari bahwa inflasi mengurangi nilai uang Anda, maka Anda tentu bisa mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi kondisi tersebut. Pada umumnya, sebagian besar orang akan melakukan kegiatan investasi untuk menekan laju inflasi ini di dalam keuangan mereka. Anda juga perlu melakukan langkah yang satu ini di dalam keuangan Anda dengan segera. Hingga saat ini, investasi dianggap sebagai langkah tepat yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah inflasi di dalam keuangan. Nilai keuntungan yang bisa didapatkan dari investasi diharapkan dapat mengatasi laju inflasi yang meningkat setiap tahunnya. Artinya, nilai keuntungan ini harus lebih besar dari rata-rata kenaikan inflasi itu sendiri. Pun demikian, penting bagi Anda untuk mempelajari dan memilih instrumen investasi yang tepat sejak awal, agar aktifitas keuangan ini bisa memberikan hasil maksimal di dalam keuangan. Namun sebelum melakukan investasi, Anda juga perlu mempertimbangkan berbagai risiko yang terdapat di dalam investasi itu sendiri. Hal ini penting, untuk menghindari berbagai kerugian di masa yang akan datang. Jangan sampai niat Anda mendapatkan keuntungan dan melawan laju inflasi, justru berakhir dengan sejumlah kerugian di dalam keuangan Anda, hanya karena Anda tidak memiliki pertimbangan yang tepat terkait dengan investasi yang akan Anda lakukan. 

Selain melakukan investasi, lakukan juga beberapa langkah penting ini di dalam keuangan Anda untuk mengatasi laju inflasi: 

1. Investasikan Dana ke Deposito 
Alokasikan sebagian dana Anda ke dalam bentuk deposito. Meski tidak begitu besar, bunga deposito pada umumnya setara atau bahkan sedikit lebih tinggi dari rata-tata tingkat inflasi, sehingga nilai uang Anda tidak akan tergerus habis di dalam tabungan. Hindari untuk menarik deposito ini sebelum jatuh tempo. Sebab hal tersebut berisiko menimbulkan biaya pinalti. Lebih baik, panen uang deposito Anda saat jatuh tempo nanti tiba. 

2. Tetap Punya Tabungan 
Selain deposito, Anda sebaiknya tetap memiliki dana yang disimpan dalam tabungan biasa. Dengan tabungan, Anda tidak perlu menunggu masa jatuh tempu jika ingin mencairkannya. Bahkan, saat ini juga cukup banyak bank yang menawarkan bunga simpanan dalam bentuk tabungan lumayan besar. Sehingga tabungan yang dimiliki juga cukup bertahan melawan laju inflasi. 

3. Miliki Dana Darurat 
Selain tabungan, Anda juga tetap perlu memiliki dana darurat di dalam keuangan Anda. Pastikan Anda memisahkan rekening tabungan dengan rekening dana darurat ini, agar dana tersebut tidak tercampur antara satu dengan yang lainnya. Dengan memiliki dana darurat, keuangan Anda akan terkendali karena sudah ada dana cadangan jika sewaktu-waktu membutuhkannya.

Misalnya, harus menghadiri undangan pesta pernikahan teman, dan lainnya. Pahami dan Atasi Inflasi dengan Cara yang Tepat Inflasi sering menjadi hal yang menimbulkan kekhawatiran bagi banyak orang, barangkali Anda salah satunya. Mulailah mempelajari inflasi ini dengan tepat, sehingga Anda bisa lebih memahaminya sejak sekarang. Selain itu, lakukan juga berbagai hal yang bisa mengatasi laju inflasi di dalam keuangan Anda. Sehingga kondisi keuangan Anda tetap baik dan stabil tanpa gangguan yang berarti dari inflasi

Share:

No comments:

Post a Comment

Labels