Antisipasi Harimau, Akses Wisatawan Gunung Dempo Dibatasi

Palembang,-- Pemerintahan Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan membatasi waktu kunjungan wisatawan dan pendaki ke kawasan Taman Wisata Gunung Dempo sebagai buntut dari serangan harimau beberapa waktu lalu.
Pendaki dan wisatawan tidak diperkenalkan bermalam atau berkemah hingga memutuskan untuk mmebatasi kunjungan sebagai bentuk antisipasi masih ada hewan liar yang turun ke kawasan tersebut, Syamsul menagtakan kebijakan itu diambil demi tak lagi jatuh korban wisatawna akibat serangan harimau hingga situasi dinyatakan aman.
"Kita batasi pengunjung untuk tidak berkemah dan bermalam di Taman wisata Gunung Dempo. Waktu kunjungan malam tidak diperbolehkan. Selain itu, kunjungan ke area Tugu Rimau juga ditutup sementara hingga ada informasi selanjutnya," ujar Syamsul, Jumat (22/11).
Syamsul mengungkapkan pihaknya terus berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan terkait keberadaan Harimau Sumatera yang tidak hanya menyerang manusia di Gunung Demoi, namun juga di Kabupaten Lahat.
"Tidak kita tutup sepenuhnya, ada area yang boleh ada yang tidak. Berkeliling kebun teh atau Dempo Park masih boleh, Tugu rimau tidak boleh. Waktunya juga kita batasi tidka boleh smapai malam karena masih rawan," kata dia.
Sementara itu, Kepala Pos SAR Pagar Alam, Alfariz, mengatakan telah menutup jalur Tugu Rimau untuk pendaki. Semnetara waktu masih diperbolehkan mendaki Gunung Dempo lewat jalur Kampung 4.
"Ini supaya klebih tertib dna terkontrol. Pendkai yang lewat jalur Kampung 4 harus registrasi dulu di Pos SAR dan terdata. Penutupan ini sudah lama diwacanakan karena alasan keamanan. Sebab jalur Tugu rimau hanya untuk jalur evakuasi saja" kata Alfariz.
Kapolres Pagar Alam AKBP Dolly Gumata mengatakan sudah mengeluarkan surat hiimbauan untuk wisatawan di Gunung Dempo agar tidak bermalam atau berkemah. Pihaknya pun maish menempatkan anggota untuk berpatroli di kawasan tersebut untuk mengantisipasi serangan susulan.
"Pembatasan khususnya di Tugu rimau. Ini sampai dengan kawasan tersebut dinyatakan aman kembali. Saat ini, harus dibatasi dulu agar tidak ada yang menjadi korban lagi," kata dia.
No comments:
Post a Comment