Hai, Sahabat Liputan6.com! Kuis Duduk Ala Jokowi yang berlangsung sejak Kamis, 24 Oktober 2019, berakhir pada Jumat (1/11/2019) kemarin. Terima kasih untuk para Sahabat yang telah berpartisipasi mengikuti kuis ini. Memang tak mudah meniru gaya duduk Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika mengumumkan anggota Kabinet Indonesia Maju pada Rabu, 23 Oktober lalu. Perlu tubuh yang fleksibel dan lentur untuk bisa duduk dengan pose kaki menyilang seperti Jokowi. Namun, rupanya ada di antara Sahabat yang bertubuh cukup lentur sehingga mampu mempraktikkan gaya tersebut.
Penasaran siapa Sahabat yang pose duduknya paling lentur dan mendekati gaya Jokowi Berikut tiga pemenang yang terpilih. Selamat kepada para pemenang! Masing-masing berhak mendapat buku Indonesia Rumah Kita dan pulsa sebesar Rp100.000.Bagi para pemenang di atas diharap segera mengirimkan data diri berupa: Nama lengkap, nomor telepon, alamat, serta scan KTP.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memilih menunggu hasil gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) tentang Undang-undang KPK sebelum mengeluarkan perppu.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, ini menunjukkan pemerintahan yang baik karena masih menghormati proses di MK. Ketika kita mempercayakan kepada para hakim MK yang memiliki sikap kenegarawanan, maka di situlah keputusan akan diambil secara jernih berdasakan prinsip keadilan. Tapi juga berdasarkan seluruh norma tentang pemerintahan yang baik, kata Hasto di Jakarta, Sabtu (2/11/2019). Karena itu, Hasto menilai apa yang dilakukan oleh Presiden Jokowi adalah langkah yang tepat.
Jadi apa yang dilakukan oleh presiden satu hal yang memang sangat tepat. Presiden menghormati proses konstitusional itu, termasuk di dalam hak yang dimiliki oleh pihak-pihak untuk mengajukan judicial review terhadap Undang-undang KPK itu, tukasnya. Menurut Hasto, ada baiknya mengubah pola pikir. Banyak yang skeptis dengan perubahan UU KPK. Tapi, lanjut dia, pada kesempatan inilah pihak terkait dapat menunjukkan kemampuan lebihnya.
Justru di sini sebuah tantangan, ketika ada pihak yang skeptis dengan perubahan Undang-Undang seolah membunuh pemberantasan korupsi. Ini menjadi sebuah tantangan bagi kita bersama. Dan buat kami sebagai parpol, kami juga punya program-program khusus dalam memberantas korupsi dan mencegah, agar korupsi itu bisa kita lawan bersama, ucap Hasto.
No comments:
Post a Comment