Kisah Remaja Kejang yang Diselamatkan Teman Online dari Jarak 8.046 Km

Image result for Kisah Remaja Kejang yang Diselamatkan Teman Online dari Jarak 8.046 Km

Orang tua dari seorang remaja yang menderita kejang berterima kasih kepada temannya yang menelepon layanan darurat dari jarak 5.000 mil (8.046 kilometer). Dilansir dari BBC, Sabtu (11/1/2020), Aidan Jackson (17), sedang berbicara dengan seorang gamer Amerika dari kamarnya di Widnes pada 2 Januari ketika dia mengalami kejang. Temannya, Dia Lathora (20) dari Texas, kemudian memberi tahu polisi di Inggris. Orantua Aidan mengetahui bahwa anaknya sedang dalam keadaan darurat ketika polisi dan ambulans muncul di pintu depan mereka, demikian Liverpool Echo melaporkan.

Caroline dan Steve Jackson kemudian bergegas ke kamar sang anak, lalu menemukan putra mereka dalam kondisi sangat kacau. Ibu Jackson (48) mengatakan: "Kami berada di rumah menonton TV dan Aidan berada di lantai atas di kamarnya. Kemudian yang kami perhatikan ada dua mobil polisi di luar dengan lampu berkedip. Saya menduga mereka ada di daerah itu karena alasan lain tapi kemudian mereka berlari ke pintu depan. Mereka mengatakan ada laki-laki yang tidak responsif di alamat itu. Kami mengatakan kami belum menelepon siapa pun dan mereka mengatakan ada telepon dari Amerika. Saya segera pergi untuk memeriksa Aidan dan menemukan dia sangat kacau.

Aidan mengalami kejang pada Mei 2019 dan kini tengah menunggu janji pengobatan setelah insiden terbaru. Kami sangat berterima kasih atas apa yang Dia lakukan dan terkejut bahwa kami ada di bawah namun tidak tahu apa yang terjadi, tambah Jackson. Dia punya alamat kami tetapi tidak punya nomor kontak, jadi itu menakjubkan dia berhasil mendapatkan bantuan dari tempat yang begitu jauh.
Saya sudah berbicara dengannya dan mengucapkan terima kasih - dia hanya senang dia bisa membantu. katanya.

Aidan jauh lebih baik dan mudah-mudahan semuanya baik-baik saja saat dia punya janji di rumah sakit, dia baik-baik saja. Lathora mengatakan kepada Liverpool Echo, Saya hanya memasang kembali headset saya dan mendengar apa yang saya sebut sebagai kejang,  jadi jelas saya mulai khawatir dan mulai bertanya apa yang sedang terjadi dan apakah dia baik-baik saja. Ketika dia tidak menjawab, saya langsung mulai mencari nomor darurat untuk Uni Eropa. Ketika itu tidak berhasil, saya hanya berharap non-darurat akan bekerja, yang kemudian memiliki opsi untuk berbicara dengan petugas. Saya tidak bisa memberi tahu Anda seberapa cepat saya menekan tombol itu, kata Lathora.

Share:

Related Posts:

No comments:

Post a Comment