Pahami Subsidi LPG 3 Kg dan Pengaruhnya ke Harga Tabung Gas
Jakarta,-- Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana memperketat subsidi elpiji melon dan LPG 3 kg. Rencananya, pengetatan akan dilakukan menggunakan kartu bantuan sosial (bansos).
Pit Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengungkapada beberapa skema yang muncul untuk penyaluran subsidi tertutup. Salah satunya, menggunakan kartu atau barcode yang sudah terhubung dengan perbankan.
"Uji coba di beberapa tempat pakai kartu, Pertamina pakai QR Code. Nanti yang beli LPG 3 kg langsung terekam. Misal, beli 3 tabung gas melon Rp100 ribu, nanti langsung transfer ke QR ini. Data sudah ada, kebijakan seperti apa belum diputuskan," jelas Djoko, Rabu (15/1).
Dengan cara tersebut, nantinya gas LPG 3 Kg diharapkan diikmati oleh rakyat miskin.
Rencana subisidi 3 kg mencapai Rp50.6 trilliun tahun ini. sehingga, dengan penyaluran subsidi tepat sasaran diharapkan menghemat anggaran subsidi LPG hingga 15 persen.
Sebagai informasi, saat ini penyeluran subsidi LPG 3 kg dilakukan secara terbuka. Dengan model subsidei terbuka, maka semua lapisan masyarakat bisa membeli dengan harga subsidi.
Tercatata, harga LPG 3 kg saat ini sekitar Rp20 ribu. Rencanany, harga 3 kg akan mengikuti patokan hargsa non-subsidi LPG 12 kg.
Harga LPG 12 kg sekitar Rp139 ribu. Sehingg,perkiraan LPG 3 kg tanpa subsidi sekitar Rp35 ribu.
No comments:
Post a Comment