Tak Bisa Lagi Pesan Alkohol di Ibiza Setelah Jam 9 Malam



Tak Bisa Lagi Pesan Alkohol di Ibiza Setelah Jam 9 Malam

Tak Bisa Lagi Pesan Alkohol di Ibiza Setelah Jam 9 Malam

Jakarta,-- Iblis selama ini dikenal sebagai pulau pesta. Kepulauan yang berada di pesisir timur Spanyol ini sering destinasi wisata pilihan turis yang ingin melancong saat musim panas atau melarikan diri dari musim dingin.

Pesta dan alkohol seperti sebuah kesatuan yang tak bisa dipisahkan dari Ibiza. Namun di masa depan, peredaran minuman alkohol bakal diatur disini.

Dikutip dari media Spanyol, Elpais, pemerintah kepulauan Ibiza menekan larangan untuk agen perjalanan dan pemilik tempat kongko untuk tidak menjual minuman alkohol atau melakukan promosi penjualan minuman alkohol - seperti happy hour atau minum gratis, di atas jam 21.30 waktu setempat.

Tiga area yang terdampak aturan ini ialah Playa de Palma, Magluf, dan Sant Antoni de Portmany.

Agen perjalanan atau pemilik tempat kongko yang melanggar aturan ini wajib melanggar aturan ini wajib membayar denda hingga US$669 ribu.

Selain larangan penjualan minuman menjelang tengah malam, pemerintah setempat juga menekan larangan turis melompat dari balkon kamar ke kolam renang, seperti yang banyak dilakukan turis selama ini.

Turis yang berkelakukan rusuh bakal dikenai denda, berikut pengelola bangunan yan mengetahui kelakukan rusuh tersebut namun tak melaporkannya.

Pemerintah setempat mengatakan kalau larangan baru akan diterapkan di tiga area, namun tak menutup kemungkinan untuk menerapkannya ke area lain jika diperlukan. 

"Dengan adanya aturan ini, kami ingin turis bisa hidup berdampingan dengan masyarakat lokal, sehingga sektor pariwisata bisa berkembang dengan lebih baik," kata salah satu pejabat Badan Pariwisata Ibiza.

Kepulauan Ibiza dikunjungi 13 juta turis setiap tahunnya. Playa de Palma, Magaluf dan Sant Antoni de Portmany merupakan tiga pulau yang biasa menggelar pesta semalam suntuk.

Selain Ibiza, beberapa destinasi wisata populer di Eropa juga mulai menekan aturan baru terkait adab berwisata bagi turis mancanegara.

Salah satunya ialah Roma yang melarang keberadaan pedagang kaki lima di sejumlah area ramai turis, seperti Colosseum, Pantheonm Trevi Fountaian, dan Spanish Steps.


Share:

No comments:

Post a Comment

Labels