Sementara itu, Kabid Bangunan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Kota Surabaya, Iman Krestian mengatakan sebelum Jalan Yos Sudarso sisi timur dibuka, pihaknya telah melakukan ujicoba beban jalan menggunakan beberapa kendaraan berat pada Jumat, 28 Februari 2020.Uji bebannya kita siapkan bronto (skylift) dari PMK dengan beban sekitar 60 ton, kendaraan terberat yang kami miliki. Selain bronto ada dump truck juga kapasitas 20 ton, ketiga unit yang kita siapkan untuk uji kekuatan basement ini, kata Iman.
Dia menuturkan, ujicoba beban Jalan Yos Sudarso ini dilakukan untuk memastikan kekuatan jalan tersebut aman untuk dilewati kendaraan, terutama bagi kendaraan berat yang nantinya bakal melintas di jalan tersebut.Jadi kita tidak mau ambil risiko, ketika nanti kalau sudah dioperasionalkan ada kendala, ujar dia. Namun, Iman menyebut, pada sisi barat Jalan Yos Sudarso, masih dilakukan penutupan, sehingga belum bisa dilewati kendaraan. Sebab, pengecoran di area ini untuk pembangunan basemen Alun-Alun Surabaya masih belum kering.
Nanti akan ditutup selama seminggu, karena area ini pengecorannya tidak sama dengan area yang akan dibuka, selisih seminggu, ujarnya.Kendati demikian, Iman memastikan, mulai Minggu 1 Maret 2020 pukul 00.00 Wib, Jalan Yos Sudarso pada sisi timur sudah bisa dilewati oleh kendaraan. Namun, bagi kendaraan dari arah Jalan Gubernur Suryo yang ingin menuju Jalan Walikota Mustajab atau Jalan Ketabang Kali, belum bisa melintasi di Jalan Yos Sudarso. "Besok, 1 Maret kita buka separuh jalan (sisi timur Jalan Yos Sudarso), kata dia.
Sementara itu, Kabid Bangunan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Kota Surabaya, Iman Krestian mengatakan sebelum Jalan Yos Sudarso sisi timur dibuka, pihaknya telah melakukan ujicoba beban jalan menggunakan beberapa kendaraan berat pada Jumat, 28 Februari 2020. Uji bebannya kita siapkan bronto (skylift) dari PMK dengan beban sekitar 60 ton, kendaraan terberat yang kami miliki. Selain bronto ada dump truck juga kapasitas 20 ton, ketiga unit yang kita siapkan untuk uji kekuatan basement ini, kata Iman.
Dia menuturkan, ujicoba beban Jalan Yos Sudarso ini dilakukan untuk memastikan kekuatan jalan tersebut aman untuk dilewati kendaraan, terutama bagi kendaraan berat yang nantinya bakal melintas di jalan tersebut.Jadi kita tidak mau ambil risiko, ketika nanti kalau sudah dioperasionalkan ada kendala, ujar dia. Namun, Iman menyebut, pada sisi barat Jalan Yos Sudarso, masih dilakukan penutupan, sehingga belum bisa dilewati kendaraan. Sebab, pengecoran di area ini untuk pembangunan basemen Alun-Alun Surabaya masih belum kering.
Nanti akan ditutup selama seminggu, karena area ini pengecorannya tidak sama dengan area yang akan dibuka, selisih seminggu, ujarnya. Kendati demikian, Iman memastikan, mulai Minggu 1 Maret 2020 pukul 00.00 Wib, Jalan Yos Sudarso pada sisi timur sudah bisa dilewati oleh kendaraan. Namun, bagi kendaraan dari arah Jalan Gubernur Suryo yang ingin menuju Jalan Walikota Mustajab atau Jalan Ketabang Kali, belum bisa melintasi di Jalan Yos Sudarso. "Besok, 1 Maret kita buka separuh jalan (sisi timur Jalan Yos Sudarso), kata dia.
No comments:
Post a Comment