Jakarta,-- Rambut adalah cermin kondisi tubuh. Helai rambut bisa jadi yang pertama merespons saat ada yang sakah dengan kondisi tubuh. Rambut menandakan beberapa kondisi kesehatan.
"Tak peduli produk apa pun yang anda pakai. Jika anda tidak menjalani diet seimbang atau menjaga kesehatan secara umum, kesehatan rambut juga akan menurun," ujar ahli penanganan masalah kulit kepala. Anabel Kingsley, melansir Harper's Bazaar.
Berikut sejumlah masalah rambut dan kulit kepala beserta pesan kesehatan di baliknya.
1. Rambut rontok berlebihan
Rambut rontol saat keramas atau saai menyisir kadang jadi hal biasan. Namun, rambut rontok tak lagi wajar jika terjadi setiap hari dan berlebihan. Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal dengan istilah telogen effluvium (TE).
TE disebabkan oleh ganggian internal, umumnya oleh flu, keracunan makanan, atau demam tinggi. Namun TE dalam waktu yang lama perlu diselediki lebh lanjut.
Kingsley menjelaskan, TE kronis bisa disebabkan oleh kekurangan zat besi, ferritin, vitamin B12 atau vitamin D, kinerja kelenjar tiroid yang berlebihan, stres berlebih, kekurangan kalori, dan konsumsi makanan yang mengandung tinggi merkuri.
2. Rambut menipis
Jika rambut semakin tipis dan botak, artinya anda mengalami androgenic alopecia. Meski perlahan, penipisan rambut bisa sangat progresif.
"Ini tergantung pada gen, khususnya yang memiliki kecenderungan genetik yang mengakibatkan folikel rambut pada kulit kepala menjadi sensitif terhadap kadar andrigen [hormon pria] yang normal," kata Kingsley.
Ada sejumlah kondisi yang memicu androgenic alopecia. Beberapa di antaranya sindrom polikistik ovarium (PCOS), kontrasepsi oral androgenik, dan kadar stres tinggi. Selain itu, penipisan rambut juga umum terjadi pada pengidap lupus.
3. Rambut rapuh
Rambut yang rapuh dan mudah patah bisa muncul akibat kekurangan asupan protein. Kingsley menyarankan untuk menambah paling tidak porsi protein sebesar telapak tangan saat sarapan dan makan siang.
Anda bisa memperoleh proein dari konsumsi telur, minyak ikan, kerang, daging, keju rendah lemak, quinoa, tahu, dan kacang-kacangan.
Tak hanya itu, kekurangan zync dan hipertiroid juga bisa mengakibatkan rambut rapuh.
4. Rambut gatal dan berketombe
Meski bukan satu-satunya penyebab iritasi kepala, namum kekurangan omega-3 dalam pola makan bisa memperburuk kondisi kulit kepala yang menimbulkan ketombe dan gatal.
Omega-3 bisa diperoleh dari konsumsi salmon, mackarel, walnut, telur, kecambah, dan biji rami.
Rasa gatal pada kulit kepala juga bisa disebabkan oleh stres. selain itu, perubahan suhu juga jadi salah satu faktor penyebab kulit kepala terasa gatal.
No comments:
Post a Comment