Home »
berita fakta
» Di Tengah Kepanikan Corona, Korut Tembak Rudal lagi
Di Tengah Kepanikan Corona, Korut Tembak Rudal lagi
Jakarta,-- Pada Minggu (29/3) Korea Utara menembakkan dua peluru kendali (rudal) balistik jarak pendek dari lepas pantai timur, Ini jadi peluncuran rudal keempat pada bulan ini, di tengah perlawanan dunia terhadap virus corona.
Dalam sebuah pernyataan resmi, Kepala Staf Militer Gabungan Korea Selatan mengatakan dua proyektil ditembakkan ke arah timur kota pelabuhan Wonsan dan terbang sejauh 230 kilometer ke Laut Jepang.
"Tindakan militer semacam itu oleh Korea Utara adalah tindakan yang sangat tidak pantas ketika seluruj dunia menagalami kesulitan karena wabah COVID-19," tulis mereka dikutip dari AFP pada Minggu (29/3).
Sementara itu, kementerian pertahanan Tokyo mengatakan benda mirip rudal balistik' tidak sampaoi ke wilayah perairan Jepang atau zona ekonomi agak eksklusif (ZEE) mereka.
Sebelumnya Korea Utara menembakkan rudal balistik pada Sabtu (21/3) lalu. Pihak Kantor Staf Militer Gabungan Korea Selatan menyatakan rudal dilepaskan dari Provinsi Pyongan.
Rudal mnegarah ke Laut Jepang tetapi Korps Penjaga Pnatai Jepang mengatakan rudal jatuh di luar ZEE Jepang.
Sehari setelahnya, media pemerintah Korea Utara mengumumkan bahwa Presiden AS Donald Trump telah mengirim surat pada pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Surat berisi perincian rencana untuk pengembangan hubungan diplomatis.
Laporan menyebut saudara Kim yang cukup, Kim Yo Jung. Kim Yo Jung sempat memperingatakan bahwa relasi personal yang baik antara dua pemimpin tidak akan cukup untuk memperluas hubungan kerjasama.
"Dalam surat dia menjelaskan rencananya untuk mendorong hubungan antara kedua negara di DPRK (Democratic People's Republik of Korea) dan AS dan menyatakan niatnya untuk menyatakan keinginannya untuk bekerja sama dalam kerja anti-epidemi," kata Kim Yo Jung.
Sementara itu seorang pejabat senior pemerintah AS mengkonfirmasi Trump telah mengirim surat buat Kim.
Menurutnya ini sejalan dengan upaya Trump untuk melibatkan pemimpin global selama pandemi sedang berlangsung.
No comments:
Post a Comment