KAI Tata 4 Stasiun Kereta di DKI, Titik Jemput Ojol Terdampak
Jakarta,-- PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan merenovasi empat stasiun di DKI Jakarta untuk meningkatkan integrasi antar-moda. Renovasi berupa penambahan jalur penumpang dan pembangunan titik antar-jemput ojek online (ojol).
Executive Vice President (EVP) I PT KAI Daerah Operasi I Jakarta Dadan Rudiansyah mengatakan perubahan dan renovasi akan dilakukan di empat stasiun, yakni Stasiun Sudirman, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Pasar Senen, dan Stasiun Juanda.
"Diharapkan nantinya para pengguna di empat stasiun dapat dengan mudah untuk mengkau moda transportasi lanjutan lainnya, seperti MRT, Transjakarta, hingga angkutan lain seperti MRT, Transjakarta, hingga angkutan lain seperti bajaj, ojek online dan pangkalan, serta angkutan (1/3).
Untuk mendukung perusaahan ini KAI menggandeng Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan PT Mass Rapid Transit (MRT). hal ini tertuang dalam Perjanjian Penataan Stasiun Terintergasi dengan kedua pihak sejak 10 Januari 2020.
Untuk Stasiun Sudirman, perusahaan pelat merak itu akan melakukan renovasi berupa memperpanjang jalur penumpang menuju kawasan pedestrian ke MRT Kereta Api Bandara Railink, Transjakarta, dan lainnya.
Di Stasiun Tanah Abang, BUMN itu akan memanfaatkan lahan milik perusahaan seluas 3.578 meter persegi untuk membangun fasilitas tunggu bagi ojek penurunan dan penjemputan penumpang ojek dan bajaj.
Selanjutnya, untuk Stasiun Pasar Senen, KAI akan mengubah arah keluar masuk penumpang menuju kawaasan pejalan kaki dan membangun fasilitas antar-jemput ojek online. Begitu pula dengan Stasiun Juanda.
"Penempatan ojek online dan pangkalan yang sbeelumnya terpusat di kawasan ruko arah Masjid Istiqal akan direlokasi ke lahan bawah jalur rel layang Stasiun Juanda arah utara atau arah Jakarta Kota," kata Dadan.
No comments:
Post a Comment