
Jakarta,-- Perusahaan helikopter yang ditumpangi mendiang legenda basker NBA, Kobe Bryant, hingga kecelakaan dituntut tiga pihak penggugat.
Setelah sang istri Kobe Bryant, Vannessa Bryant, mengajukan tuntutan, dua berkas tuntutan lagi masuk di Pengadilan Tinggi Los Angeles.
Dua berkas tuntunan nama anak-anak pelatih Orange Coast College, pasanan suami istri John Altobelli-Keri dan tuntutan dari suami dan tiga anak, Christina Mausser, pelatih basket wanita tim Kobe Brayant, Altobellim Keri dan Mausser turut menjadi korban meninggal dalam kecelakaan helikopter Sikorsky di Calabasas, Januari lalu.
Sebelumnya, Vanessa mengajukan tuntutan pada 24 Februari. Selain sang suami, Kobe Bryant, putri Vanessa yaitu Gianna Bryant juga meninggal dalam kecelakaan itu.

Dilansir dari CBS Los Angeles, total tiga berkas tuntutan dialamatkan kepada dua perusahaan.
Pertama adalah Island Express Helicopter Inc sebagai operator. Tuntutan kedua dialamatkan kepada perusahaan pemilik helikopter Sikorsky, Island Express Holding Crop.
Sementara itu, Vanessa juga mengajukan gugatan kepada perusahaan sang pilot yang turut meninggal dalam kecelakaan, Ara Zobayan.
Dalam tuntutan itu, Zobayan dianggap ceroboh dan abai untuk tetap terbang di tengah situasi. Seharusnya sang pilot membatalkan penerbangan tersebut.
Kecelakaan terjadi beberapa saat setelah helikopter lepas landas dari Bandara John Wayne, Orane County, menuju ke klub basket Kobe Bryant, Mamba Sports Academy di Thousand Oaks. Pesawat terempas ke bukit Calabasas di tengah situasi berkabut.
Total sembilan orang dalam helikopter itu, termasuk Kobe Bryant dan sang putri, Gianna Bryant, meninggal dalam kecelakaan tersebut.
Dalam laporan Komite Nasional Kseselamatan Transportasi Amerika Serikat, mengungkapkan tidak ada bukti kerusakan pada mesin helikopter tipe Sikorsky itu.
CBS Los Angeles sempat mengontak salah satu pihak tergugat, Island Express Helicpoter untuk, untuk dimintai konfirmasi. Namun, belum ada tanggapan hingga berita ini diterbitkan
No comments:
Post a Comment