Prancis Izinkan Warga Keluar untuk Adopsi Hewan Peliharaan





Prancis Izinkan Warga Keluar untuk Adopsi Hewan Peliharaan

Jakarta,-- Prancis memberi sedikit kelonggaran bagi warga untuk kelaur rumah di tengah aturan penguncian wilayah (lockdown) untuk mengadopsi hewan peliharaan di tengah merebaknya kasus Covid-19.

Keputusan ini dilakukan sebagai bagian dari misi penyelmatan dari komunitas perlindungan hewan Animal Protection Society (SPA).

Kementerian Dalam Negeri Prancis memberikan toleransi bagi warga yang ingin keluar rumah untuk mengadopsi hewan peliharaan.

"Telah diputuskan untuk memberikan toleransi bagi warga yang hendak mengadopsi hewan dari pusat penampungan. Aturan ini dibuat untuk menyelamatkan hewan-hewan di sana," tulis Kementerian Dalam Negeri seperti mengutip AFP.

SPA mendesak pemerintah untuk menimbang ulang larangan menutup pusat penampungan lantaran ada ribuan hewan yang menunggu untuk diadopsi. Terlebih sejak tiga pekan lalu, sekitar 62 pusat penampungan hewan ditutup untuk mengikuti aturan lockdown pemerintah.

"Kami memiliki 5.000 hewan di tempat penampungan, sementara kapasitas 6.000 hewan," ungkap Presiden SPA Jacques-Charles Fombonne.

Kendati demikian, pemerintah tetap memberikan sejumlah batasan agar warga tidak terlalu lama menghabiskan waktu saat berada di penampungan hewan.

Sebelum keluar rumah, pengadopsi diharuskanuntuk memilih hewan peliharaan yang akan diadopsi secara daring. Setelah memiliki hewan peliharaan, pengadopsi diminta membuat janji untuk bertemu dengan satu orang perwakilan pusat penampungan hewan.

Pemerintah Prancis sebelumnya mengummkan untuk memperpanjang kebijakan lockdown hingga setelah 15 April 2020 untuk memperlambat penyebaran virus coorna. Perpanjangan kebijakan dilakukan lantaran Prancis merupakan salah satu negara yang telah mencatat lebih dari 10 ribu kematian akibat Covid-19.

Data yang dirilis John Hopkins University mencatat Prancis merupakan negara keempat di dunia setelah Amerika Serikat, Spanyol, dan Italia dengan kasus Covid-19 tertinggi di duna.

Sejauh ini Prancis memiliki 103.727 kasus Covid-19, sekitar 26.663 orang dinyatakan sembuh dan 13.851 meninggal 58.
Share:

No comments:

Post a Comment

Labels