
Jakarta, -- Molly Lin, seorang dokter di Torontano, Kanada, tak menyangka rencana pernikahannya dengan Sing Chi Lam bakal berantakan akibat virus corona. Namun, ikatan janji suci tetap terucap meski pesta besar harus ditunda hingga tahun depan.
Keduanya melangsungkan pernikahan di sebuah green house yang 'disaksikan' oleh aneka tanaman di dalamnya.
"Kami menyukai upacara pernikahan yang intim dan keunikan pernikahan kami bakal jadi sesuatu yang bakal diceritakan buat anak kami kelak," ujar Lin, menguntip Metro UK.
Awalnya, mereka berencana melangsungkan pesta pernikahan pada 11 April 2020 di Enjoy Centre, sebuah auditorium besar yang memiliki green house. Rencananya, mereka akanmengundang sekitar 400 tamu undangan.
Akan tetapi, pandemi Covid-19 dan lockdown mengubah segelanya. Maksimal tamu undangan yang diperbolehkan hanya 15 orang. Pesta pun harus ditunda hingga tahun depan.
Namun, Lin dan Lamtak ingin melewatkan momen ikatan suci pernikahan. Akhirnya mereka berdua memutuskan untuk melangsungkan upacara pernikahan di green house dengan pastor, kedua orang tua Lam, dansatu orang fotografer. Sedangkan orang tua Lin menyaksikan pernikahan anak mereka melalui aplikasi Zoom.
"Kami dikelilingi ribuan tumbuhan di green house yang cantik, jadi kami mengimajinasikan mereka sebagai tamu undnagan kami," kata Lam.
Mereka menyadari banyak biaya yang sudah keluar demi pernikahan impianseperti dekorasi, juga busana untuk anggota keluarga. Namun, hidup masih harus berlanjut di tengah ketidakpastian kapan pandemi berakhir. Keduanya pun tak ingin melewatkan 11 April 2020 begitu saja.
"Kami juga cukup beruntung telah mendapat sertifikat pernikahan dan menyelesaikan registrasi sebelum penutupan di Maret lalu. Dari smeua tantangan akibat pandemi, kami tetap merasa beruntung dan kami bersyukur karenanya," imbuhnya.
Meski tak dihadiri oleh keluarga besar dan para sahabat juga teman, ada inisiatif unik teman-teman Lam. Mereka memarkirkan kendaraan di seberang rumah mereka berdua keesokan hariny. Rombongan ini pun membuat papan ucapan selama dan minum sampanye. Selain itu, bridesmaid sekaligus teman dekat Lin juga membuat video ucapan dari teman dan keluarga yang terbesar di berbagai negera.
"Kami sangat tersebtuh saat menyaksikan video itu setelah upacara pernikahan. Kami harus terbang ke Toronto keesokan paginya sehingga harus menginap di hotel bandara. Dan teman lain datang memberikan kejutan dengan sampanye ketika tiba di kamar hotel," kata Lam.
"Teman dan keluarga kami memberikan kejutan dengan penuh cinta dan membuat hari kami terasa sangat spesial."
No comments:
Post a Comment