Gempa M 5,0 di Bawah Laut Selat Sunda, Tak Berpotensi Tsunami





Gempa M 5,0 di Bawah Laut Selat Sunda, Tak Berpotensi Tsunami


Jakarta,-- Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,0 mengguncang wilayah sekitar Selat Sunda pada Minggu (5/3). Belum ada laporan kerusakan akibat gempa.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa terjadi sekiat pukul 14.06 WIB. Titik gempa berlokasi sekitar 99 kilometer dari selatan Kota Agung, Kabupaten Tenggamus, Lampung, pada kedalaman 62 kilometer dari bawah laut.

"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi memiliki  parameter awal dengan magnitudo 5,3 yang selanjutnya dimutakhirkan menjadi 5,0 magnitudo," bunyi pernyataan BMKG.

Menurut BMKG gempa pada Minggu sore itu merupakan jenis gempa bumi menengah dan tidak berpotensi tsunami. Gempa Selat Sunda ini terjadi akibat aktivitas di bawah Lempeng Eurasia dengan mekanisme sesar naik (thrust fault).

Guncangan gempa paling dirasakan di Kota Agung dan Pundah Pidada dengan skala III MMI atau getaran nyata dalam rumah seakan-akan truk berlalu. Begitu juga di Panimbang, Binuangeun, dan Malingping dengan skala II-III-MMI.

Sementara di Ibu kota Lampung, Bandar Lampung di Munjul, Cijaku dan Natar getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

BMKG menuturkan hingga kini belum ada laporan kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
Share:

No comments:

Post a Comment

Labels