Jokowi: 215 Negara Berlomba Kendalikan Corona, Buktikan Kita Bangsa Pemenang





Presiden Jokowi mengecek persiapan new normal di stasiun MRT dan Summarecon Mall Bekasi


Jakarta,-- Memperingati Hari Lahir Pancasila, Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat untuk memperkokoh tali persatuan dan persaudaraan Ajakan tersebut ditujukan untuk seluruh elemen masyarakat dari seluruh penjuru Tanah Air.

"Saya juga mengajak seluruh elemen bangsa dimana pun berada dari Sabang sampai Marauke, dari Miangas sampai Pulau Rote untuk terus memperkokoh tali persatuan dan persaudaraan saling membantu saling menolong dan saling bergotong royong," Kata Jokowi dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang disiarkan saluran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (01/06).

Tak hanya mengajak untuk saling memperkuat tali persatuan dan persaudaraan. Jokowi juga meminta masyarakat untuk selalu optimis dalam menatap masa depan bangsa. Menurutnya, bangsa Indonesia merupakan bangsa pemenang dalam menghadapi segala tantangan zaman.

"Serta selalu optimis bahwa bangsa kita adalah bangsa pemenang dalam menghadapi setiap tantangan yang menghadang," katanya.

Dia mengatakan sebagai bangsa yang besar, Indonesia harus tampil sebagai pemenang. Jokowi mengajak seluruh masyarakat optimis dan mampu menciptakan peluang di tengah kesulitan dengan menjawab semua tantangan itu dengan inovasi dan karya nyata.

"Kita tidak boleh berhenti berkreasi, berinovasi, dan berprestasi di tengah pandemi COVID ini. Mari kita buktikan ketangguhan kita. Mri kita menangkan masa depan kita. Kita wujudkan cuta-cita luhur para pendiri bangsa. Sebagai saudara sebangsa dan setanah air mari kita terus memperkokoh persatuan, mari kita peudli dan berbagi untuk sesama," ucap Jokowi.

Jokowi mengatakan kekurangan dan kelemahan tak boleh menghalangi bangsa Indonesia terus maju. Dia menyebut kekurangan dan kelemahan harus diperbaiki secara bersama-sama agar bisa menjadi bangsa yang kuat dan mandiri.

"Kekurangan dan kelemahan tidak menghalangi kita untuk terus maju, kekurangan dan kelemahan harus sama-sama kita perbaiki harus kita jadikan momentum perubahan untuk memicu lompatan kemajuan agar kita menajdi bangsa yang kuat dan mandiri yang berdiri di atas kaki sendiri," pungkasnya.
Share:

Related Posts:

No comments:

Post a Comment