Ketika bepergian dari satu kota ke kota lain ataupun dari satu negara ke negara lain, tentu akan mengunjungi bandara di tempat-tempat yang berbeda. Namun, pernahkah Anda menyadari, dari semua bandara yang berbeda itu memiliki kesamaan, yakni menggunakan karpet. Ternyata, pemasangan karpet di bandara bukan tanpa tujuan. Melansir Mental Floss, Selasa (13/5/2020), tujuan utama dari pemasangan karpet di bandara adalah membuat pengunjung lebih nyaman. Ketika pengunjung sudah merasa nyaman, mereka tidak akan segan untuk berkeliling di sekitar terminal dan mengunjungi toko-toko di sana. Atau dengan alasan yang lebih umum, orang akan lebih nyaman jika harus menunggu dengan waktu yang lama.
Tak hanya itu, pemasangan karpet ternyata juga untuk mengurangi suara mengganggu dari roda koper yang tentunya akan dibawa hampir seluruh penumpang. Jika roda bersentuhan langsung dengan lantai yang keras, maka akan lebih mungkin muncul suara yang lebih berisik sepanjang waktu.Selain trik pemasangan karpet yang ternyata memiliki tujuan tersendiri, ternyata bandara memiliki cara lain untuk membuat pengunjungnya merasa nyaman.
Tanpa disadari, ternyata di ruang tunggu bandara pencahayaan biasanya diatur secara lebih natural dan tempat duduk yang dipilih pun tentu lebih nyaman bagi para pengunjung. Hal ini tentu bertujuan untuk membuat pengunjung merasa lebih nyaman dan sebisa mungkin merasa seperti di rumah. Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya mengatakan, stok darah masih stabil selama pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada tahap I. Akan tetapi, stok golongan darah A dan AB masih kurang.
Stok darah stabil karena jumlah seimbang Tiap hari ada 250 pendonor per hari. Keluar 300 per hari. Stok masih 1.300 kantong darah, ujar Wakil Ketua 1 PMI Kota Surabaya, Tri Siswanto, saat dihubungi ,Ia menuturkan, selama PSBB juga dibantu oleh pendonor sukarela. PMI Kota Surabaya juga melakukan aksi jemput bola. Salah satunya dengan menerjunkan mobile unit PMI ketika dibutuhkan untuk donor darah. Pihaknya juga membuka di Taman Bungkul, Surabaya.
Banyak dibantu pendonor ada dari rotary. Sebelumnya juga ada TNI/Polri. Memang belum banyak dari perusahaan (ada PSBB-red), tutur dia.Tri mengungkapkan, meski stok darah stabil tetapi, golongan darah A dan AB masih kurang. Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan masyarakat dapat donorkan darah terutama untuk golongan darah tersebut. Stok darah ini dibutuhkan untuk operasi dan kebutuhan lainnya. Golongan A dan AB sulit. RSUD dr Soetomo juga kesulitan dan saat ini kurang golongan darah A dan AB, tutur dia.
PMI Kota Surabaya juga menyatakan kalau menerapkan protokol kesehatan untuk donor darah. Tri menuturkan, ketika pendonor masuk ruangan juga dicek suhu tubuhnya. Kalau suhu tubuh di atas 37 derajat celsius belum dapat diperkenankan masuk dan akan diperiksa. Petugas juga memakai baju hazmat. Pendonor juga masuk satu-satu untuk donorkan darah hindari terjadi kerumunan, kata Tri. Selain aksi donor darah, Tri mengatakan, PMI Kota Surabaya juga membantu untuk pencegahan penyebaran COVID-19. Pihaknya rutin melakukan penyemprotan disinfektan dan membuka dapur umum.Kami buka dapur umur dan sediakan nasi 100 bungkus untuk didistribusikan. (Didistribusikan) bagi warga yang ngekos bukan warga Surabaya (belum dapat bantuan-red), mudah-mudahan bisa hingga awal Lebaran, kata dia.
No comments:
Post a Comment