Polisi Ancam Tindka PKL Tanah Abang Kembali Melapak




Polisi Ancam Tindak PKL Tanah Abang Kembali Melapak


Jakarta,-- Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Satpol PP untuk melakukan penjagaan di titik-titik tertentu di sekitar Pasar Tanah Abang, untuk mencegah Pedagang Kaki Lima (PKL) yang kembali nekat berjualan di tengah penerapana PSBB.

"Kita tadi sepakat, mungkin akan kita tongkrongin di titik-titik tertentu. Jadi kita stand by di titik-titik tertentu apabila ada yang yang buka langsung kita akan dberikan tindakan," kata dia usai sidak gabungan di Pasar Tanah Abang, Rabu (20/5).

"Ada beberaoa titik-titik yang akan kita stand by kan. Khususnya Satpol PP dibantu Polri-TNI, bila Satpol PP nanti memberikan tindkaan. Nah disitulah kita hadir untuk men-back up," imbuh dia.

Dalam sidak hari ini, kata dia, petugas gabungan hanya memberikan teguran dan imbauan persuasif agar para pedagang yang mayoritas menjual pakaian tersebut tidak lagi berjualan.

"Kemarin permintaan Pak Wali juga bahwa TNI-Polri harus selalu di belakang dan selalu melekat untuk back up Satpol PP dalam rangka penerbitan di pasar-pasar kayak gini," ucap dia.

Sekitar pukul 10.00 WIB, saat petugas gabungan hendak melakukan penerbitan di depan Pasar Tanah Abang Blok G, tepatnya di bawah Jembatan Central Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Namun sebelum dilakukan penerbitan para pedagang telah menutup lapak mereka. Lalu, sekitar pukul 12.35 WIB, para pedagang kembali membuka lapak mereka karena tugas tak lagi berjaga di sekitar lokasi.

Kemudian, sekitar pukul 13.16 WIB, personel Satpol PP kembali datang dan melakukan penerbitan terhadap para pedagang yang kembali menggelar lapak tersebut.
Share:

Related Posts:

No comments:

Post a Comment