
Jakarta,-- Tim Resmob Polda Jabar dan Tim Resmob Polrestabes Bandung menangkap Youtuber Ferdian Paleka yang dilpaorkan ke polisi karena melakukanpranksmebako berisi sampahkepada sejumlah transparan di Kota Bandung Jawa Barat. Ferdian diketaui sempat kabur ke Palembang, Sumatera Selatan usai menjadi buronan polisi.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Saptono Erlangga mengatakan penangkapan dilakukan di Jalan Tol Jakarta-Merak KM 19 Balaraja. Tangerang Banten, sekitar pukul 00.30 WIB.
"Dilakukan penangkapan dua orang target DPO (Ferdian Paleka dan M. Aidil) bersama-sama dengan ayahnya atas nama Herman dan kakak ayahnya atas nama Jamaluddin," kata Saptono, Jumat (8/5).
Satptono mengungkapkan Ferdian ditangkap di Tol Jakarta- Merak usai dijemput dari Pelabuhan Merak setelah menyeberangan dari Bakauheni.
Saptono menyebut Ferdian sempat melarikan diri ke Palembang selama diburu polisi.
"Penjemputan tersangka (Ferdian) di Pelabuhan Merak setelah melakukan perjalanan dari Palembang yung tujuannya akan ke Bandung," ucap Saptono.
Dihubungi terpisah, Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri menagatakan dalam kasus ini pihaknya tetap menetapkan Ferdian dan Aidil sebagai tersangka.
Rekan mereka yang lain berinisial TF sudah lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka kasus prank sembako isi sampah ini.
"Sementara tiga orang (telah ditetapkan sebagai tersangka)," ucap Galih.
Galih menjelaskan, saat ini para tersangka masih menjalani proses pemeriksaan oleh penyidik di Ditreskrimun Polda Jabar.
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 45 ayat 3 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE Jo Pasal 51 ayat 2 Undang-Undnag Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.
Kasus yang menjerat Ferdian ini bermula dari aksi prank yang ia lakukan dengan cara membagi-bagikan sembako yang dibukungkus dengan dua mi instan kepada sejumlah waria di Jalan Ibrahim Adjie, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung pada Sabtu (2/5) sekitar pukul 02.00 WIB.
Namun, setelah dibuka dus itu ternyata berisi beberapa buah batu dan sampah sisa makanan, bukan sembako.
Aksi Ferdian itu ia rekam dalam sebuah video dan diunggah ke Youtube dengan judul 'Prank Kaish Makanan ke Banci BCL'. Namun, tayangan video tersebut sudah dihapus sang youtuber pada Senin (4/5).
Kelakuan Ferdian itu kemudian dilaporkanoleh para korban ke Polrestabes Bandung. Dari laporan itu, polisi lantas melakukan penyelidikan.
Polisi bahkan sempat mendatangi rumah orang tua Ferdian di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, namun tidak ada. Saat itu polisi diketahui hanya berhasil mengamankan ayahnya.
Ferdian saat itu diduga melarikan diri dari kejaran polisi.
No comments:
Post a Comment