Ojol DImakamkan Tanpa Protap COVID, Pengatr Diperintahkan Rapid Test.




Seorang perempuan berinisial DAW, 39 merupakan ojol yang meninggal dengan status PDP. Jenazah dimakamkan pada Senin (8/6/2020) pukul 00.30 WIB di Makam Mataram dan diantar oleh ratusan ojek online.



Jakarta,-- Driver ojol berinisial DAW (39), yang meninggal pada Minggu (07/06) dan dimakamkan tanpa potap Corona, ternyata memiliki positif Ratusan ojol dan keluarga yang mengantar pun diminta menjalani rapid test.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya Irvan Widyanto meminta kepada ratusan driver ojol yang turut mengantar untuk segera mengikuti rapid test. Kini Tim Gugus Tugas tenaga berkoordinasi dengan Dishub Surabaya untuk meminta data.

"Wajib di-rapid itu, makanya kita masih koordinasi dengan Dishub untuk meminta datanya," kata Irvan sata dihubungi, Rabu (10/06).

Irvan meminta kepada ojol yang merasa ikut mengantar dan mebburkan jenazah untuk rapid test. Jika perlu, mengikuti rapid test yang diadakan oleh BIN.

"Jadwal setiap hari dari BIN, nanti kita ikutkan mana mereka. Kita imbau mereka yang merasa ikut dan terlibat kemarin, tolong ikut rapid test, yang hari ini ada di Marina dan Wiyung," tegasnya.

Sedangkan untuk keluarga almarhum, pihak Dinkes Surabaya telah melakukan tracing, sehingga cepat terdeteksi dan dilakukan tindak selanjutnya.

"Keluarganya ini masih kita tracing semua makanya kita koordinasi dengan Dinkes," ujarnya.

Setelah di-tracing dan data ditemukan, dari Dinkes langsung melakukan rapid test. Setelah ditemukan hasil reaktif, akan dilanjutkan ke swab.

"Setelah di-tracing, langsung kita rapid  untuk ereka harus ikut rapis test," selanjutnya.
Share:

Related Posts:

No comments:

Post a Comment