Pasar Antri Cimahi Kembali Dibuka, Wajib Terapkan Protokol Kesehatan




Suasana Pasar Antri Cimahi



Jakarta,-- Pemerintah Kota Cimahi resmi membuka kembali Pasar Antri yang sebelumnya ditutup selama 14 hari akibat adanya dua pedagang yang positif terpapar virus Corona. Pengelola dan para pedagang harus menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran COVID-19.

Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna memimpin langsung pembukaan pasar sekaligus memantau bagian dalam pasar. Saat dibuka kembali, Ajay meminta pedagang dan pengelolamenerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Hari ini Pasar Antri Cimaho resmi dibuka lagi pasca ditutup 14 harikarena pedagang positif COVID-19. Roda ekonomi harus berjalan, tapi protokol kesehatan juga wajib dilaksanakan jangan sekadar jargon saja," kata Ajay sata ditemui di sela kegiatan Minggu (07/06).

Berdasarkan pantauan, sejumlah kios yang menjual kebutuhan pokok seperti beras, sayuran, daging dan bumbu mulai kembali beroperasi. Namun pengunjung yang datang belum ramai seperti sediakala.

Ajay meminta pengelola melebarkan jarak lorong antara kios yang berhadapan agar memberikan ruang lebih bagi pengunjung sehingga tidak berdesaka. Selain itu pedagang wajib memakai face shield serta pengunjung diharuskan mengenakan masker.

"Lorong pasarnya sudah lebih lebar sekarang karena sebetulnya pedagang ini memakan jalan di lorong untuk kios mereka. Pedagang juga wajib pakai face shield atau minimal masker, termasuk pengunjung. Kalau tidak pakai masker, saya minta penelola agar disuruh pulang lagi," tegasnya.

Ajay berharap tidak ada lagi penambahan pasien positif dan menambah panjang daftar Klaster Pasar Antri CImahi. Jika hal tersebut terjadi, ada opsi pasar tersebut kembali ditutup.

"Intinya harapan kita tidak ada lagi yang positif, kalau ada ya terpaksa mungkin ditutup lagi. Harus disiplin semuanya,karena pasar kan area publik siapapun bisa masuk, jadi kesehatan ini tanggung jawab masing-masing" ucapnya.

Terkait 19 orang yang dinyatakan reaktif Corona berdasarkan rapid test yang dilakukan beberapa waktu lalu tengah menunggu jadwal swab test. Selain itu belasan orang itu juga tengah menjalani isolasi mandiri.

"Kemarin ada yang reaktif 19 orang, tapi sudah isolasi mandiri. Tinggal menunggu jadwal swab test, mereka juga tidak boleh berjualan dulu.Untuk yang berjualan hari ini ditandai dengan gelang karena mereka sudah rapid test dan swab test," ujar Ajay.

Sementara Paguyuban Pedagang Pasar Antri Cimahi menyambut baik pembukaan pasar oleh pemerintah setelah berhenti beroperasi sementara selama 14 hari. Pihaknya berjanji akan memperketat pengawasan dan penerapan protokol kesehatan.

"Jelas sangat berterima kasih, karena selama 2 minggu pedagang libur dan tidak ada pemasukan. Kejadian kemarin jangan sampai terulang, kita antisipasi dengan memperketat protokol kesehatan," kata Agus Rudianto.
Share:

No comments:

Post a Comment

Labels