Sebagai Raja MotoGP Catalunya, Rossi Datang di Waktu yang Sulit


Related image
Barcelona - Seri ketujuh MotoGP 2019 bakal berlangsung di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Minggu (16/6/2019). Sirkuit ini merupakan salah satu lintasan yang menjadi favorit pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi.

Rossi tercatat sebagai raja di MotoGP Catalunya. Pria berusia 40 tahun itu mengoleksi sepuluh kemenangan di Sirkuit Catalunya. Bahkan, enam di antaranya di kelas premier, MotoGP. Dia terakhir kali menjuarai MotoGP Catalunya pada 2016. Rossi mengalahkan para pembalap tuan rumah, seperti Marc Marquez, Dani Pedrosa, Maverick Vinales, hingga Pol Espargaro.

Pada musim lalu, Rossi berhasil naik podium ketiga. Dia hanya tertinggal 6,098 detik dari Jorge Lorenzo yang keluar sebagai pemenang MotoGP Catalunya 2018. Sayangnya, Rossi datang ke Catalunya dengan performa yang sedang memburuk. Pada balapan sebelumnya, di Sirkuit Mugello, Italia, dua pekan lalu, dia gagal finis setelah terjatuh di lap ketujuh.

Oke, kami tiba di saat yang sulit. Kami sedang dalam keadaan yang tidak terlalu cepat. Bagi saya, akhir pekan di Mugello sangatlah sulit, kata rider MotoGP berkebangsaan Italia itu. Untuk membangkitkan mentalnya karena kegagalan meraih poin di Mugello, Rossi memilih untuk menyambangi trek Cavallara untuk berlatih motocross. Sudah dua tahun Rossi tidak berada di atas motocross setelah mengalami patah tulang di tangannya.

Ini terapi yang bagus, setelah akhir pekan yang sulit seperti di Mugello, ucap mantan pembalap Ducati dan Honda tersebut. Setelah kecelakaan dua tahun lalu, saya sempat dilarah oleh ayah. Namun kali ini, sejak awal musim kami berbicara dengan Dovizioso dan Petrucci, untuk pergi bersama satu kali. Mereka ingin datang ke Cavallara. Saya lalu menemui ayah saya dan berkata, Aku ditemani Petrucci dan Dovizioso, kita harus pergi'. ujarnya menegaskan.
Share:

No comments:

Post a Comment

Labels