Cara Mengatasi Bau Kaki yang Buat Tak Nyaman

Image result for bau kakiinfo berita - Jika menggemari komik terkenal dari Jepang, Crayon Shincan, kamu mungkin akrab dengan ciri ayah Shincan yang kaki dan kaos kakinya sangatlah bau. Walau kisah ini terlihat lucu, kamu tentu menjadi malu dan kurang percaya diri, apabila dalam kehidupan sehari-hari, memiliki kaki yang bau. Dalam dunia kesehatan, kaki yang bau disebut bromodosis. Kondisi yang umum ini dapat terjadi, karena menumpuknya keringat di kulit kaki. Penumpukan keringat tersebut menyebabkan tumbuhnya bakteri, yang dapat memicu bau tak sedap. Infeksi jamur juga bisa menjadi penyebab bromodosis. Untungnya, ada beberapa cara menghilangkan bau kaki atau bromodosis, yang bisa kita lakukan sendiri di rumah. 

Kaki merupakan area tubuh yang sangat mudah berkeringat, karena memiliki lebih banyak kelenjar keringat, dibandingkan bagian tubuh lain. Keringat dihasilkan untuk membuat tubuh senantiasa berada dalam kondisi dingin. Dengan pengetahuan ini, hal utama dalam menghilangkan bau kaki adalah dengan menjaga kebersihan kaki. Membersihkan kaki tersebut termasuk mengikis sel kulit mati, serta menjaga kuku tetap pendek. Tips dan cara menghilangkan bau kaki berikut ini, bisa kita terapkan dengan mudah. Dengan sedikit komitmen, bau tak sedap dapat disingkirkan. Menjaga kebersihan kaki Bersihkan kaki dengan sabun, minimal sekali sehari. Waktu untuk terbaik melakukan ini yakni saat mandi pagi dan sore. Selain itu, pastikan juga mengeringkan kaki setelah membersihkannya. Mengangkat sel kulit mati Singkirkan sel kulit mati kaki yang mengeras, menggunakan penggosok kaki. Sebab, sel kulit yang mengeras dapat menjadi basah, sehingga menjadi tempat favorit bakteri untuk tumbuh. Mengganti kaos kaki dengan rutin Jangan sampai kamu menggunakan kaos kaki yang sama terus menerus. Gantilah kaos kaki setiap hari. 

Kamu juga mungkin harus lebih sering menggantinya, setelah berolahraga. Memotong kuku kaki Kamu harus memastikan kuku kaki selalu pendek. Tak hanya memotongnya, saat membersihkan kaki dengan sabun, sela-sela kuku juga tak boleh luput dari perhatian. Ganti sepatu Hindari penggunaan sepatu yang sama setiap harinya, dengan menyiapkan minimal dua pasang. Melalui langkah ini ini, tiap pasang sepatu dapat benar-benar kering dari keringat, setelah seharian penuh digunakan. Jika perlu, kamu bisa mengangkat bagian insol sepatu, untuk mengeringkannya setelah digunakan. Tidak sembarang memilih kaos kaki dan sepatu Pilihlah kaos kaki yang dapat menyerap kelembapan. Beberapa contoh jenis kaos kaki ini, yakni kaos kaki olahraga, kaos kaki berbahan katun, atau terbuat dari serat alami. Begitu juga dengan sepatu. Hindari mengenakan sepatu yang terlalu sempit, atau yang dapat menahan kelembapan. Perhatikan sandal yang dipakai Saat berjalan di cuaca panas dan hangat, pilihah sandal, dengan bagian kuku yang terbuka. Apabila berjalan di rumah, usahakan untuk bertelanjang kaki, tanpa menggunakan alas. 

Mengoleskan alkohol Setiap malam, kamu bisa meneteskan sedikit alkohol ke kapas, lalu mengoleskannya ke kaki. Cara ini dapat membantu mengeringkan kaki, karena kondisi kaki yang lembap, dapat memancing pertumbuhan bakteri. Namun, penting untuk diingat, kamu harus menghindari pengolesan alkohol di area kaki yang pecah-pecah. Menggunakan produk antibau kaki Cara menghilangkan bau kaki lainnya yakni dengan bahan antijamur kaki. Bahan-bahan tersebut dapat berupa semprot antijamur kaki, bubuk untuk bau kaki, atau sabun antibakteri dan antijamur. Selain itu, penggunaan semprotan antiperspiran dan deodoran pada kaki, bisa juga dipakai untuk menghilangkan bau kaki. 

Apabila cara menghilangkan bau kaki di atas tak mempan, untuk menyelesaikan masalah, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter. Sebab, hal itu dapat menjadi penanda kondisi keringat berlebih atau hiperhidrosis. Pengobatan hiperhidrosis dapat bermacam-macam. Misalnya, pemberian antiperspiran khusus hiperhidrosis, obat antikolinergik, injeksi botoks, hingga tindakan bedah. Kamu juga sangat disarankan berkonsultasi dengan dokter, jika ragu dengan obat antijamur dan antibau yang hendak digunakan. Apabila tidak ada obat yang cocok, dokter juga dapat menawarkan sabun dan antiperspiran khusus.
Share:

No comments:

Post a Comment

Labels