PPP Sebut Jatah Menteri Parpol Tak Mesti Ketum dan Sekjen


PPP Sebut Jatah Menteri Parpol Tak Mesti Ketum dan Sekjen


Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengungkapkan bahwq jatah kursi menteri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kader partainya tak mesti oleh ketua umum sekjen.

PPP Sebut Jatah Menteri Parpol Tak Mesti Ketum dan Sekjen

"PPP menyerah kepada Jokowi,siapapun yang akan di-pick up untuk jadi menteri itu ya kami persilahkan, Jadi tidak harus sekjennya atau ketua umumnya begitu," ucap dia, di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Sabtu (19/10).

Arsul pun trurt memastikan partainya sudah berkomunikasi dengan Jokowi khusus mengenai jatah pemerintahan kabinet mendatang, termasuk sosial tawaran langsung kepada dirinya.

"Kami tidak ambil pusing mau dapat berapa dan mau di pos apa. Saya juga tidak pernah mau bermimpi (jadi menteri). Mau disini (DPR) ya tidak tidak masalah, dimana juga tidak masalah," aku doa.

Disisi lain, Arsul mengaku tidak tahu menahu soal waktu pengumuman jajaran menteri kabinet baru. Sebab, Kader partai tidak dapat mendapat intruksi khusus untuk bersiaga soal pengumuman itu.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan susunan kabinet sudah rampung.

"Saya umumkan segera setelah pelantikan Presiden pada 20 oktober, bis ahari yang sama, atau setelahnya," kicaunya lewat Twitter, Rabu (17/10).
Share:

Related Posts:

No comments:

Post a Comment

Labels