Solok Selatan Tetapkan Masa Tanggap Darurat Banjir 14 hari

Jakarta,-- Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, menetapkan status tanggap darurat bencana alam banjir di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh dan Sungai Pagu selama 14 hari mulai Jumat (22/11) hingga 5 Desember mendatang.
"Selama masa tanggap darurat pemerintah daerah melakukan pengerahan sumber daya manusia, peralatan dan logistik ke lokasi bencana sesuai dengan kebutuhan," kata Sekretaris Daerah Solok Selatan Yulian Efi didampingi Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) setempat Dicky Nanda Utama, di Padang Aro, Ibu Kota kabupaten Solok Selatan, Sabtu (23/11).
Masa tanggap darurat ini, kata dia, dapat diperpanjang tergantung kondisi dan perkembangan penanganan bencana di lapangan.
Banjir menerjang daerah itu pada Jumat malam (22/11), dan terjadi di tiga Kecamatan yaitu Koto Parik Gdaang Diateh, Sungai Pagu dan Sangir.
Akibat banjir, sebanyak 1.078 kepala keluarga dengan total 4.930 orang terdampak.
Selain itu, banjir juga sempat membuat jalan Padang-Kerinci tidak bisa dilewati selama empat jam karena air menutupi jalan.
Rumah-rumah mengalami rusak berat di Magari Lubuk Gadang Barat Daya, sekaligus rusajnya lahan pertanian hingga 12 hektare. Satu unit rumah semi permanen di Kaarang Putiah Nagari persiapan Lubuk Gadang barat Daya bahkan hanyut terbawa air.
Sedangkan di Kota Parik Gadang Diateh, satu unit jembatakn di Sungai Pangkua kondisinya makin parah dan jembatan di Nagari Pasir Talang Kecamatan Sungai Pagu juga runtuh.
"Untuk jembatan Sungai Pangkua akan kami usulkan pembangunannya ke Badan Nasional Pennaggulangan Bencana (BNPB), tetapi untuk sementara kami pasang dulu penyangga berupa beronjong [kerangka panjang kawat/bambu] supaya bisa dilewati," uajrnya.
Sednagkan genangan paling parah pada Jumat malam terrjadi di kampung Tarandam di mana ketinggian air yang masuk ke rumah warga hampir 1,5 meter.
Selain itu banjir juga menggennagi tiga sekolah satu masjid dan satu mushala di Kampung Tarandam.
"Pagi tadi kamu sudah menyalurkan sarapan kepada korban banjir sekarang kami bantu pembersiham rumah," demikian Yulian Efi.
No comments:
Post a Comment