Polisi Buru Pelaku Penembakan Pedagang Kopi di Padalarang

Penyelidikan, selain untuk mengungkap kejadian sebenarnya, juga untuk memburu pelaku penembakan. Mengingat, kejadian tersebut menjadi perhatian polisi karena telah meresahkan masyaraka.
"Yang pasti dengan kejadian ini cukup meresahkan dari warga karena pada saat kejadian itu subuh dan itu bisa dikatakan belum diketahui motifny," kata Kasatreskrim Polres Cimahi Ajun Komisaris Yohannes Redhoi Sigiro, senin (23/12).
Yohannes menjelaskan, tim gabungan yang dibentuk dari unsur Polsek Padalarang, Polres Cimahi, dan Polda Jawa Barat. Tim tersebut memburu pelaku penembakan yang menggunakan satu unit roda empat saat melancarkan aksinya.
"Hingga pagi hari ini tim masih berada di lapangan tentunya melakukan pendalaman terhadap para saksi juga CCTV yang ada di gerbang tol. Semoga kasus ini segera terungkap," katanya.
Informasi yang dihimpun, Agus yang sedang berdagang kopi, dihampiri tiga orang menggunakan masker yang turun dari mobil Avanza putih. Diketahui satu dari ketiganya menembakkan senjata yang diduga jenis airsoft gun.
Setelah melancarkan aksinya, mereka kembali masuk ke dalam mobil dan melaju ke gerbang Tol Padalarang. Sementara Agus yang terluka langsung dibawa oleh rekan-rekannya ke rumah sakit.
Yohannes mengaku polisi hingga kini masih belum mengetahui motif dari pelaku melkaukan penembakan. dari pemeriksaan, lanjutnya, Agus juga tidak mengenali pelaku yang pada saat itu mengenakan masker.
Dia menjelaskan, Agus pada saat itu sedang bersama tiga temannya yang sama-sama sedang berjualan. Dari kesaksian ketiga temannya, saat pelaku selesai menembak, dua temannya keluar dari mobil dan mengatakan kepada pelaku, 'bang bukan dia orangnya'.
"Jadi dari kata-kata tersebut ada dugaan ini salah sasaran. Namun demikian belum kita pastikan, seklai lagi semuanya masih dalam tahap penyelidikan dan pendalaman petugas,: ucap Yohannes.
Selain mendalami ciri-ciri pelaku, Yohannes juga menyatakan sudah mengantongi identitas plat nomor mobil yang digunakan orang tak dikenal tersebut.
"Untuk plat nomor kendaraan juga masih kami dalami kebenarannya karena ada perbedaan antara korban maupun saksi dalam digit-digit angka plot nomor yang dilihat mereka. Akan tetapi hal itu menjadi petunjuk signifikan untuk kami mengerucutkan arah penyelidikan kami selanjutnya," ujarnya.
sedangkan di TKP, petugas menemukan peluru gotri atau buatan logam yang dipakai pelaku dengan airsoft gun. Puluhan gotri tersebut ada yang berserak di sisi jalan gerban tol Padalarang dan ada sebagian yang bekas tertancap di tubuh Agus.
Polisi gua mendalami ada tidaknya kemungkinan Agus pernah bermasalah dengan kelompok lain. Akan tetapi hal tersebut masih dalam pendalaman.
"Itu juga masih kita dalami karena korban tidak yakin kejadian yang dialami sebelum kejadian penembakan ini," ungkap Yohannes.
No comments:
Post a Comment