'Persaudaraan' Sejati Kobe Beef dan Kobe Bryant

'Persaudaraan' Sejati Kobe Beef dan Kobe Bryant 

Jakarta,-- Nama Kobe Bryant rupanya bukan saja tersohor di dunia basket dan olahraga, melainkan juga di jagat industri kuliner. Kobe Bryant, dianggap sebagai sosok yang berjasa mempopulerkan daging sapi Kobe yang berasal dari Jepang ini ke dunia.

Meneraiknya, nama kobe dalam Kobe Bryant yang justru berumula dari si daging sapi legendaris Negeri Matahari Terbit tersebut. Ayah Bryant jatuh suka dengan daging sapi asal Kobe, ibu kota Prefektur Hyogo, Jepang itu.

Tak dimungkiri, daging kobe terkenal dengan rasanya yang nikmat, super lembut, serta tekstur yang berlemak di mulut.

"Kode Bryant dinamai setelah ayah Kobe menikmati daging sapi ini dan menyukainya," tutur direktur Kobe Beef Marketing and Ditribution promotion Association, Tetsunori Tanimoto, dikutp dari Washington Post.

Popularitas dan kehebtaan Kobe yang membawa LA Lakers juara, ikut mmebawa kobe beef Jepang terkenal ke seluruh dunia.

"Kami pikir karena namanya [Kobe Bryant], nilai daging sapi Kobe sebagai sesuatu yang berharga meningkat secara global. Merupakan kehormatan besar bagi kami utuk memiliki dia menuggunakan nama penting ini,"kata Tanimoto.

Daging sapi Kober merupakan daging wagyu dari jenis sapi hitam Jepang. Sapi yang diberi pakan biji-bijian ini dikembangkan di lahan pertanian,Kobe, Prefektur Hyogo.


Pada 1983, Kobe Beef Marketing and Distribution Promotion Association dipercaya untuk mempromosikan daging Kobe ke seluruh dunia. Daging sapi ini mulai diekspor ke seluruh dunia pada 2012.

Daging Kobe dapat diolah menjadi steak,sukiyaki, shabu-shbau, dan teppanyanki.

Beberapa waktu lalu, Kobe Bryant meninggal dunia karena kecelkaanhelokopter yang idtumpanginya. Seluruh dunia berduka akibat kehilangan di Black Mamba itu.

Mendengar berita meninggalnya Kobe Bryant, Tanimoto yang belum pernah bertemu Bryant secara personal pun merasakan kesedihan mendalam.

"Kami selalu merasa dekat dengan doa," katanya.

"Ini sangat sedih dan kami turut berduka cita sedalam-dalamnya."

Share: