Rajin Minum teh Turunkan Risiko Mati Lebih Cepat



Rajin Minum teh Turunkan Risiko Mati Lebih Cepat

Rajin Minum Teh Turunkan Risiko Mati Lebih Cepat

Jakarta,-- Selama ini minum teh dikaitkan dengan relaksasi dan menenangkan diri. Namun dalam kenyataannya, teh memiliki beragam manfaat untuk kesehatan dan kecantikan.

Dalam sebuah penelitian terbaru dari China, rajin minum teh ternyata bisa membuat anda lebih panjang umur. Tak cuma berusia lebih lama, tapi juga sehat.

Penelitan ini dilakukan terhadapt 100.902 orang yang tak memiliki riwayat serangan jantung, stroke, atau kanker menemukan bahwa peminum teh hidup setahun lebih lama dibanding dengan mereka yang takpernah atau jarang minum teh. Selain itu, mereka juga berisiko lebih kebal terhadap penyakit tertentu.

"Rajin minum teh dikaitkan dengan penurunan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dan semua penyebab kematian. Efek kesehatan yang menguntungkan adalah yang paling kuat untuk teh hijau dan untuk peminum teh jangka panjang," kata Wang Xinyan, dokter dari Akdemi Ilmu Kedokteran China di Beijing yang juga menjadi pemimpin penelitan.

Studi yang dilakukan selama tujuh tahun ini dimuat dalam European Journeal of Preventive Cardiology.

Peserta dibagi menjadi dua kelompol. Kelompok pertama rajin minum teh (antara 3 atau lebih seminggu) dan tak pernah atau tak biasa minum kopi (kurang dari tiga kali seminggu). Mereka yang minum teh secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung dan stroke, 22 persen lebih rendah terkena penyakit jantung dan stroke fatal, dan 15 persen risiko kematian menurun.

Analisis tersebut juga memperkirakan bahwa peminum teh punya hidup 1,26 tahun lebih lama dibanding orang yang minum kurang dari tiga kali seminggu.

studi lain menunjukkan bahwa senyawa bioktif utama teh yaitu polifenol tidak bisa disimpan dalam tubuh dalam waktu lama.

"Jadi sering minum teh dan sering diperlukan untuk efek kardioprotektif," kata penulis senior Gu Dongfeng.

teh hijau

Namun di antara semua jenis teh,menguntip South China Morning Post, teh yang paling disarankan adalah teh hijau. Teh hijau dikaitkan dengan risiko penurunan sekitar 25 persen lebih rendah untuk penyakit jantung dan stroke dan semua penyebab kematian. Sedangkan untuk teh hitam tak ada hubungan signifikan yang terlihat.

Teh hijau adalah sumber yang kaya polifenolyang melindungi terhadap penyakit jantung dan faktor risikonya, termasuk tekanan darah tinggi dan kolestrol tinggi. Namun teh hitam sepenuhnya difermentasi, dan selama proses ini, polifenol dioksidasi menjadi pigmen dan mungkin kehilangan efek antioksidannya.
Share:

No comments:

Post a Comment

Labels