Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku minum jahe merah tiga kali dalam satu hari sejak wabah virus corona menyebar di Indonesia. Ia mengaku tak heran, harga rempah-rempah melonjak hingga lima kali lipat. Saat ini jahe merah dinilai sebagai herbal yang paling banyak dicari. Hal itu dikarenakan banyak orang percaya jahe merah bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan mampu mencegah penyakit. Bisa dibilang, jahe merah lebih umum dipakai sebagai bahan jamu atau obat herbal. Ternyata, khasiat jahe merah juga dimanfaatkan oleh salah satu penyanyi lawas Tanah Air, Didi Kempot. Nama Didi Kempot saat ini semakin meroket. Fenomena lagu campursari belakangan ini memang semakin digandrungi masyarakat Indonesia.
Tak hanya kalangan orang tua saja, lagu-lagu Didi Kempot juga menjadi favorit bagi para anak muda generasi milenial. Seiring namanya yang meroket, Didi Kempot sering melakukan roadshow di berbagai kota. Tentu saja aktivitas padat ini membutuhkan stamina dan daya tahan tubuh yang prima.
Pria yang diberi 'gelar' The Godfather of Broken Heart ini, kerap membawa Bejo Jahe Merah sebagai solusi praktis agar daya tahan tubuhnya prima dan terjaga di tengah aktivitasnya yang padat. Tidak perlu repot repot godog jahe merah lagi, ada Bejo Jahe Merah yang membantu saya menjaga daya tahan tubuh, pungkas Didi Kempot. Pasalnya, Bejo Jahe Merah memiliki kandungan jahe merah dan madu dengan perpaduan herbal lainnya yang mampu menjadi obat masuk angin, mual, dan meriang.
Khasiat Jahe Merah
Dilansir dari kapanlagi, jahe merah mampu menjaga daya tahan tubuh,mengatasi mual, muntah hingga meredakan gejala flu dan demam. Termasuk ke dalam keluarga Zingiberaceae, jahe merah masih satu keluarga dengan lengkuas dan kunyit. Jahe merah lebih sering digunakan sebagai obat daripada dari jahe biasa karena kandungan gingerol dalam jahe merah lebih banyak dan lebih kuat.Penelitian yang diterbitkan dalam PubMed Central Journal of Ethnopharmacology menyebutkan bahwa kandungan antioksidan pada jahe merah mampu menyembuhkan masalah kesehatan pernapasan pada manusia karena infeksi virus daripada jahe biasa.
No comments:
Post a Comment