Corona, Penduduk Hawai Diminta Tak Lupakan Olahraga





Corona, Penduduk Hawaii Diminta Tak Lupakan Olahraga

Jakarta,-- Seperti yang dialami banyak kota wisata di dunia, honolulu mendadak sepi pada akhir pekan kemarin setelah pemerintah Hawaii menerapkan langkah-langkah untuk memperlambat penyebaran pandemi virus corona COVID-19 di seluruh pulau.

Pemerintah Hawaii menerapkan aturan berdiam di rumah, yang langsung menyebabkan lesunya industri pariwisata di sana.

Pada hari Kamis (26/3), siapa pun yang tidak di Hawaii, baik turis atau penduduk, wajib menjalani karantina mandiri selama 14 hari.

Langkah yang belum pernah dilakukan sebelumnya itu secara dramatis mengurangi kerumunan orang di pantai, taman kota, hingga ruas jalan.

Taman dan pantai terkenal di Hawaii juga ditutup, tetapi pemerintah masih mengizinkan - bahkan mengimbau, penduduk untuk berolahraga di taman atau pantai sembari menjaga jarak minimal dua meter antar orang.

Pada hari Sabtu (28/3), masih banyak orang yang berjalan-jalan di sekitar pantai, tetapi dibandingkan dengan akhri pekan yang normal di Waikiki suasana kemarin jauh lebih sepi.

Pulau Oahu juga telah menyetop layanan busnya.

Beberapa orang yang hendak menggelar handuk dan kursi pantainya langsung disambut oleh polisi yang meminta mereka langsung berenang atau pulang saja.

Maskapai penerbangan juga telah mengurangi layanan mereka ke pulau-pulau di Hawai 100 hotel di seluruh pulau tutup, dengan lebih banyak yang diperkirakan akan tutup pada minggu ini.

Setelah aturan karantina diberlakukan pada hari Kamis pekan lalu, kedatangan pengunjung di bandara Hawai ikut menurun drastis.

Semua restoran, bar, dna kelab malam tutup, meskipun para pemilik tempat makan masih menawarkan layanan pesan antar.

Selain karantina mandiri dan penutupan tempat ramai, pemerintah Hawai juga telah mendirikan banyak tempat tes virus corona berbentuk drive-thru di seluruh pulau.

Masih terlalu dini untuk mengetahui dampak dari aturan karantina mandiri itu terhadap puluhan ribu penduduk di Hawai, yang selama ini bergantung pada dolar pariwisata untuk membayar biaya hidup yang tinggi di negara bagian Amerika Serikat itu.

Hawai terlalu dini untuk menegtahui dampak dari aturan karantina mandiri itu terhadap puluhan ribu penduduk di Hawaii, yang selama ini bergantung pada dolar pariwisata untuk membayar biaya hidup yang tinggi di negara bagian Amerika Serikat itu.

Hawaii memprediksi lonjakan jumlah pengangguran selama pandemi virus corona menghantam kepulauan yang juga dijadikan markas militer Amerika Serikat (AS) ini.

Menurut Administrasi Ketenagakerjaan dan Pelatihan AS, permohonan bantuan dana sementara untuk pengangguran di Hawaii meningkat hingga 21 Maret 2020.
Share:

No comments:

Post a Comment

Labels