Italia Catat Angka Kematian Harian Terendah Sejah 19 Maret



Italia Catat Angka Kematian Harian Terendah Sejak 19 Maret


Jakarta,-- Italia melaporkan angka kematian harian terendah akibat virus corona dalam lebih dari dua minggu terakhir. Pada Minggu (5/4) tercatat 525 kematian akibat Covid-19, jauh dari angka terendah sebelumnya pada 19 Maret sebanyak 427 korban jiwa.

Angka tersebut juga menurun 23 persen dari sehari sebelumnya, Sabtu (4/4) yang mencapai 681 korban jiwa dalam sehari.

Hingga kini total korban meninggal karena virus corona di Italia mencapai 15.887 orang, terbanyak ketiga setelah Amerika Serikat dan Spanyol.

"Kurva (kematian akibat corona) mulai menurun dan jumlah kematian mulai berkurang. Jika data ini dikonfirmasi (dalam beberapa hari mendatang), kita harus mulai berpikir tentang fase pelonggaran lockdown," ujar Direktur Lembaga  Kesehatan Nasional ISS Italia, Silvio Brusaferro.

Selain penurunan korban jiwa, Italia juga mencatat penurunan jumlah pasien dalam kondiis tidak kritis yang dirawat di 22 daerah pada Minggu mencapai 28.949 orang. Jumlah tersebut menurun dari 29.010 pasien pada Sabtu.

Jumlah pasien Covid-19 dalam kondisi kritis menurun tipis menajdi 3.994 orang dibandingkan sehari sebelumnya sebanyak 3.977 orang.

Penurunan ini merupakan imbas dari keputusan pembatasan iwlayah atau lockdown yang diberlakukan pemerintah Italia sejak 12 Maret lalu. Pemerintah menutup semua bisnis dan melarang warga keluar rumah.

Perdana Menteri Giuseppe Conte diketahui sedang mempersiapkan lima poin untuk membuka kembali bisnis secara bertahap dan melakukan srangkaian pembatasan bagi warga yang akan kembali beraktivitas di luar ruangan.

Haroan Corriere della Sera mengatakan pemerintah akan membuat aturan yang mengharuskan warga menutupi wajah menggunakan masker dan menjaga jarak hingga dua meter saat berada di tempat umum.

"Masker itu penting karena bisa mencegah penyebaran infeksi," ujar Borelli.

Warga yang menunjukkan gejala Covid-19 diminta untuk segera melaporkan diri ke otoritas kesehatan setempat untuk diisolasi selama dua pekan.

Data yang dirilis Worldmeters mencatat hingga saat ini Italia memiliki 128.948 kasus atau bertambah 4.316 kasus baru dalam tempo sehari. Sekitar 21.815 orang dinyatakan sembuh total, sementara 3.977 dalam kondisi kritis.
Share:

No comments:

Post a Comment

Labels