
Jakarta,-- Lawan latih tanding Mike Tyson mengungkapkan petinju berjuluk Si Leher Beton itu memiliki rasa takut sebelum naik ring,sama seperti petinju-petinju lain.
Tyson yang pernah disebut sebagai petinju paling beringas tak ubahnya seperti manusia lain. Joe Egan, manyan sparring partner Tyson menyebut mantan juara dunia tinju kelas berat itu memiliki rasa gentar dan gelisah.
"Ada emosi ketakutan yang menyelimuti Mike di ruang ganti, Seperti Cus [D'Amato, mantan pelatih tyson] pernah katakan,
Ada garis tipis di antara pengecut dan pahlawan," kata Egan dikutip dari Daily Mail.
"Saat berjalan ke ring dan saat menunggu naik ring adalah momen menakutkan bagi petarung manapun. Saya beri tahu saja. Dan emosi yang melintas di kepala Mike sama dengan anda. Setelah pertarungan dia akan berkata 'Apakah saya sudah melakukan dengan baik? Apakah itu cukup? Apakah lawan saya melakukan lebih baik?" sambungnya.
Egan menilai tyson memiliki kemampuan yang bagus dalam mengubah rasa takut sebelum naik ring menjadi bahan bakar dalam pertarungan sehingga memiliki dampak positif pada karier bertinju.
Dalam perjalanan dari ruang ganti menuju ring. Tyson kerap memperlihatkan ekspresi datar dan tidak memperlihatkan terintimidasi atau terancam.
"Mike adalah manusia, dia bukan mesin. Dia memiliki emosi sama dengan segala kekuatannya," kata Egan.
Setelah pensiun hampir 16 tahun lalu Tyson masih disebut sebagai salah satu legenda dunia adu jotos terbaik meskipun dari 58 kali penampilan dinodai enam kekalahan.
No comments:
Post a Comment