Sempat Diisolasi, Seorang Polisi di Batam Positif Corona





Sempat Diisolasi, Seorang Polisi di Batam Positif Corona


Jakarta,-- Kabid Humas Polda Kepulauan Riau, Kombes Harry Godenhart Santoso mengatakan bahwa terdapat 1 anggota personel kepolisian di wilayah Batam yang dinyatakan positif corona (Covid-19).

Ia menjelaskan bahwa personel itu kini tengah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit rujukan di Batam.

"Iya benar, sesuai hasil tes swab yang dilakukan ada satu personel kita yang terkonfirmasi positif, dikarantina di rumah sakit rujukan BP Batam," kata Goldenhart saat dikonfirmasi, Senin (27/4).

Sebelum dinyatakanpositif melalui hasil swab test, Harry menjelaskan bahwa polisi berumur 37 tahun tersebut sempat menjalani perawatan dan juga isolasi di RS Bhayangkara setempat selama beberapa hari.

Saat itu, polisi tersebut masih berstatus orang dalam pemantauan (ODP).

"Diawal diisolasi di RS Bhayangkara. Setelah 11 hari dilakukan perawatan, dites suwab dan dinyatakan terkonfirmasi positif," lanjut dia.
Untuk mengantisipasi penyebaran, personel kepolisian lain pun kemudian dilakukan pengawasan setiap harinya. Meski tak merinci, namun Harry menjelaskan bahwa sudah terdapat sejumlah orang lain yang berstatus ODP.

Harry belum mengungkapkan klaster positif yang menjangkit polisi itu. Dugaan awal, kata dia, polisi itu terpapar corona karena tertular istrinya yang merupakan pasien covid-19.

"Terpapar dari istrinya yang merupakan pasien kasus nomor 15," lanjut dia.

Sebelumnya, salah satu klaster penularan covid-19 di korps Bhayangkara berada pada siswa Setukpa Lemdikpol Sukabumi, Jawa Barat.

Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan (Kapusdokkes) Polri, Brigadir Jenderal Musyafak menagtakan 300 siswa kepolisian dinyatakan positif corona versi rapid test.

Hasil itu didapat usai kepolisian melakukan pengecekan cepat terhadap tujuh orang siswa pelatihan lain, lantaran terdapat tujuh orang siswa yang telah dinyatakan psoitif covid-19.

Ia menjelaskan bahwa kini tujuh orang tersebut telah menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Sekarang (ketujuh siswa) kondisi stabil, baik, di Rumah Sakit Polri," kata Musyafak saat dihubungi, Rabu (1/4).

Menurut dia, tujuh orang siswa itu semula mengalami gejala-gejala covid-19 sehingga mendapatkan perawatan awal di RS Setukpa, lalu akhirnya dirujuk menuju RS Polri usai dinyatakan positif terjangkit virus itu.

Sementara, siswa lainnya yang dinyatakan negatif covid-19 versi rapid test dikembalikan ke wilayah penugasannya masing-masing dan menjalani isolasi.
Share:

Related Posts:

No comments:

Post a Comment

Labels