Update Kasus Corona Jatim:522 Kasus, Surabaya Terbesar




Update Kasus Corona Jatim: 522 Kasus, Surabaya Terbesar

Surabaya,-- Kasus positif virus corona (Covid-19) di Jawa Timur bertambah 8 sehingga total menjadi 522 kasus hingga Jumat (17/4). Wilayah sebaran terbanyak masih berada di Kota Surabaya seperti hari sebelumnya.

"Kami sampaikan hari ini ada sebanyak 8 orang terkonfirmasi positif Covid-19, maka total ada 522 orang, yang masih dalam perawatan ada 379 pasien," kata Gubernur Jawa Timur Khififah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (17/4).

Kasus baru yang berjumlah 8 itu berada di Kota Surabaya 4 orang, Lamongan 1 orang, Kabupaten Malang 1 orang, Sidoarjo 1 orang, dan Bangkalan 1 orang.

Khusus di Surabaya,saat ini ada pasien positif corona total sebanyak 250 orang. Bertambah 4 dibanding hari sebelumnya yang hanya 246 orang. Meski kasus sudah banyak, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini belum mengajukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) kepada pemerintah pusat untuk menekan laju penyebaran virus corona.

Khofifah lalu mengatakan ada 4 pasien baru yang sembuh dari Covid-19. Dengan demikian, total ada 96 pasien yang telah sembuh di Jawa Timur atau sama dengan rasio sebesar 18,30 persen dari total kasus positif.

Para pasien sembuh tersebut, kata Khofifah, berasal dari Bondowoso 1 orang. Bangakalan 1 orang dan Surabaya sebanyak 2 orang.


Sementara untuk pasien yang meninggal, Khofifah menyebut ada tambahan 2 orang. Ada 1 orang dari Lamongan dan 1 orang di Kota Surabaya, Maka total pasien meninggal di Jatim ada 48 pasien atau 9,20 persen dari total jumlah kasus positif di Jawa Timur.

Sementara itu untuk pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 1.862 orang. 125 orang di dalamnya meninggal dunia, 687 lainnya selesai diawasi atau sembuh. Lalu untuk kategori orang dalam pemantauan (ADP) 15.942 orang, 33 di antaranya meninggal dunia, dan 8.631 lainnya selesai dipantau.

Di lingkup nasional, pemerintah pusat mengumkan telah ada 5.923 orang yang positif terjangkit virus corona. Sebanyak 520 di antaranya meninggal dunia dan 607 dinyatakan meninggal dunia.
Share:

No comments:

Post a Comment

Labels