Teater Inggris di Ambang Kehancuran usai Dihantam Corona




Teater Inggris di Ambang Kehancuran usai Dihantam Corona



Jakarta, -- Teater di Inggris di ambang keahancuran jika tak ada bantuan dari pemerintah setelah krisis akibat pandemi Covid-19 selama beberapa bulan belakangan.

Prosedur senior asal Inggris, Sonia Friedman, menyoroti ancaman ini dalam kolomnya di The Telegraph. 

"Teater Inggris di ambang kehancuran total. Tanpa paket bantuan darurat pemerintah, 70 persen perusahaan seni pertunjukan kita akan gulung tikar sebelum akhir tahun ini," tulis Friedman seperti dikutip NME.

Ia kemudian menuliskan, "Lebih dari 1.000 teater di seluruh penjuru negara akan bangkrut atau tutup selamanya."

Menurut Friedman, bahaya yang mengintai keberadaan eater setelah pandemi ini sudah sangat laten dan kemungkinan tak bisa jika terlambat ditangani.

"Organisasai-organisasi seni dan budaya kita akanmenguras semua yang mereka pnunya sampai tak ada lagi yang tersisa," tulis Friedman.

Tulisan Friedman dirilis tak lama setelah pejabat pengelola teater di Inggris, Cameron Macintosh, mengatakan bahwa eater kemungkinan tak akan bisa beroperasi setidaknya hingga 2021 akibat kebijakan pembatasan sosial.

Menurut Macintosh, setelah aturan pembatasan sosial dicaubut pun, aktor kemungkinan masih akan sulit berkumpul di satu ruangan yang sama.
Share:

Related Posts:

No comments:

Post a Comment

Labels