Jalan Dibuka dan Munculkan Keramaian, Begini Reaksi Walkot Bandung




Akses jalan yang sebelumnya ditutup saat penerapan PSBB di Kota Bandung, Jawa Barat, dibuka kembali. Jalan Asia Afrika hingga Braga kini kembali ramai dengan pengendara.


Jakarta,-- Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bandung diperpanjang dengan skema proposional. Lantaran status maksimal berubah menajdi proposional, terjadi pelonggaran dan sejumlah titik jalan yang ditutup sudah kembali dibuka.

Area check point pun ditiadakan sehingga membuat masyarakat bisa kembali beraktivitas tanpa ada pengawasan. Akibat, kembali terjadi di keramaian di sejumlah ruas jalan, di antaranya Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga. Arus lalu lintas di Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga. Arus lalu lintas di Jalan Asia Afrika kembali ramai kendaraan roda dua dan empat.

Di jalan Braga ramai para persepeda yang berisitirahat dan menepikan sepedanya hanya untuk berisitirahat sambil duduk di kursi dan berswafoto di jalan tersebut. Bahkan, pada Minggu (31/5), personel Satlantas Polrestabes Bandung membubarkan warga yang hendak melakukan foto prawedding di depan Gedung Merdeka.

"Begini karena PSBB sudah proposional, Check point sudah ditiadakan, tapi petugas check point dioptimalkan di kewilayahan. Ruas jalan yang sebelumnya ditutup, sekarang dibuka, itu orinsipnya buka tutup," kata Wali Kota Bandung Oded M Danial di Balai Kota Bandung.

Mendapi laporan banyaknya kerumunan terjadi di jalan tersebut pihaknya meminta Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Bandung, khususnya kepada Satlantas Polrestabes Bandung, untuk mengevaluasi "Saya minta ke Satlantas, setiap saat mengadakan evaluasi. Apabila dibuka, ternyata kalau kata istilahnya seperti kuda keluar ti gedongan (kuda keluar kandang karena lama dikurung), itu harus disikapi," tuturnya.

Saat mendengar ada warga melakukan foto prewedding, Oded sangat menyayangkan soal ada aktivitas hal tersebut di tengah pandemi COVID-19. "Saya minta kepada gugus tugas, walaupun sudah ada PSBB proposional, tetap kita harus ketat. Itu akan dijadikan sebuah evaluasi," ujar Oded.

Oded mengimbau kepada warga kota Bandung agar jangan keluar rumah dulu dan tetap berdiam diri di rumah kalau tidak ada keperluan mendesak.
Share:

Related Posts:

No comments:

Post a Comment