Total 553, Angka Kematian Pasien COVID-19 di Jatim Lampaui Jakarta





Poster


Surabaya,-- Angka kematian pasien positif COVID-19 di Jatimtertinggi se-Indonesia. Adanya tambahan 23 kasus kematian di Jatim hari ini, total ada 553 kasus kematian di Jatim.

Dari data laporan media harianCOVID-19 Indonesia per-Kamis (11/06), kasus kematian di Jatim menyalip DKI Jakarta. Jakarta sendiri bertambah 2 kasus menjadi 537 kasus.

Sebelumnya, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan angka kasus kematian tertinggi se-Indonesia. Kini, status tersebut direbut oleh Jatim.

Di Jatim sendiri dari data Gugus Tugas COVID-19 Pusat, hari ini ada tambahan 297 kasus di Jatim, sehingga total ada 7.103 kasus. Untuk pasien yang sembuh di Jatim, hari ini ada tambahan 112 menjadi 1.793 pasien sembuh dari COVID-19.

Melihat data tersebut, persentasi angka kematian pasien positif COVID-19 di Jatim lebih tinggi daripada DKI Jakarta. Padahal di Jakarta ada 8.650 kasus positif Corona dengan total 537 kasus kematian.

Dari data Pemprov Jatim sendiri per-Rau (10/06) angkakematian sudah tercatat di angka 553 kasus. Sementara untuk pasien sembuh tercatat ada 1.793. Untuk kasus positif Corona masih tercatat 6.798 kasus.

Untuk data kematian dan kesembuhan, Pemprov Jatim diizinkan oleh Gugus COVID-19 pusat untuk mengupdate lebih cepat.Untuk kasus positif, Pemprov Jatim menunggu pengumuman lebih cepat.

"Jadi kita memang diizinkan untuk mengumumkan kasus kematian danangka kesembuhan lebih cepat dari pada pusat. Jadi kadang teman-teman (media) lihat, kenapa di data pusat kesembuhan/kematian baru sekian, di data Pemprov lebih banyak, karena kita diizinkan. Untuk kasus positif, kita menunggu pengumuman dari pusat," kata Gubernur JatimKhofifah Indar Parawansa beberapa waktu lalu di Gedung Negara Grahadi.
Share:

No comments:

Post a Comment

Labels