Awal Bulan, Harga Cabai Rawit Semakin 'Pedas'



Awal Bulan, Harga Cabai Rawit Semakin 'Pedas'

Awal Bulan, Harga Cabai Rawit Semakin 'Pedas'

Jakarta,-- Sejumlah harga komoditas meningkat pada awal Februari. Hal ini khususnya untuk komoditas cabai rabit. Menguntip Pusat Informasi harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, rata-rata harga cabai rawit hijau naik 8,25 persen atau Rp3.650 per kilogram (Kg) dari Rp44.250 per kg menjadi Rp47.900 per kg.

Harga cabai rawit hijau di beberapa daerah bahkan tembus Rp50 ribu per kg. Misalnya, di Sumatra Selatan yang dibanderol sebesar Rp52.500 per kg dan khusus di Kota Palembang mencapai Rp60 ribu per kg. 

Kemudian, harga cabai rawit merah juga naik 5,83 oersen atau setara Rp4.300 per kg dari Rp73.750 per kg menjadi Rp78.050 per kg. Hanya saja, khusus di Palembang harganya mencapai Rp99 ribu per kg dan Lampung Rp81.00 per kg.

Kenaikan juga terjadi untuk kelompok minyak goreng. Untuk minyak goreng kemasan bermerk 1,kenaikannya sebesar 0.34 persen atau Rp50 per kg dari Rp14.750 per kg menjadi Rp14.800 per kg.

Selain itu, harga minyak goreng kemasan bermerk 2 terpantau lebih mahal Rp300 per kg atau naik 2,15 persen menjadi Rp14.250 per kg dari sebelumnya yang masih Rp13.950 per kg.

Selanjutnya, harga gula juga ikut menanjak awal pekan ini. Rinciannya, rata-rata harga gula pasir lokal saat ini dbanderol sebesar Rp14.100 per kg atau naik Rp100 per kg dari Rp14 ribu per kg.

Lalu, harga gula pasir kualitas premium juga terpantau naik meski lebih tipis. Harga komoditas itu meningkat 0,33 persen atau Rp50 per kg dari Rp15.100 per kg menjadi Rp15.150 per kg.
Share:

No comments:

Post a Comment

Labels