Keindahan Pulau Kakaban yang Asri - Reviews


Image result for pulau kakaban kaltim reviews


Pulau yang di Kepaluan Derawan yang terkenal adalah Pulau Kakaban. Di pulau ini tedapat Danau Kakaban, habitatnya ubur-ubur tak menyengat yang merupakan hewan langka.
Ubur-ubur ini hidup di Pulau Kakaban dan Kepulauan Micronesia di kawasan Tenggara Laut Pasifik.

Pulau Kakaban ini merupakan salah satu pulau yang cukup unik di kawasan kalimatan Timur, salah satunya juga karena memiliki danau di tengah Pulaunya.

Meski bernama Pulau Kakaban namun di kalangan wisatawan destinasi ini lebih sering dikenalsebagai Danau Kakaban. Awalnya danau ini terbentuk di zaman prasejarah, tepatnya di masa peralihan Holosin. Luas Danau Kakaban ini adalah 5 km2 dengan dinding karang yang terjal setinggi 50 meter. Konon dari sinilah Danau Kakaban terbentuk, ketika air laut yang terperangkap tak bisa kembali ke laut.

Melihat keunikan Pulau Kakaban ini rasanya ingin hati untuk segera bertandang ke sana, melakukan berbagai aktivitas menyenangkan seperti:

Berenang bersama ribuan ubur-ubur yang tak menyengat

pulau kakaban

Jika ada yang punya pengalaman buruk karena ulah sengatan ubur-ubur, maka di Danau Kakaban ini wisatawan tak perlu khawatir. Seperti yang sudah dijelaskan tdai, ubur-ubur di Danau Kakaban in tidak menyengat sama sekali. Jadi para wisatawan dapat berenang dengan nyaman bersama riuan ubur-ubur berwarna jingga di tengah danau berair biru jernih ini.

Ada beberapa jenis ubur-ubur yang di Danau Kakaban. di antaranya ubur-ubur terbalik (Cassopea ornata dengan ukuran 15-20 cm), ubur-ubur kotak yang besarnya seukuran ujung jari telunjuk (Tripedalia cystophora dengan ukuran 7-10mm), dan ubur-ubur totol (Mastigias papua dengan ukuran 1-20 cm).

Yang perlu diperhatikan para wisatawan yang ingin berenang bersama ubur-ubur. Di danau ini ada larangan menggunakan kaki katak atau fin. Hal ini karena Danau Kakaban memiliki ubur-ubur yang rentandengan sentuhan, sehingga akan lebih baik berenang dengan kaki telanjang. Tak hanya itu, meski air di danau ini payau sebaiknya wisatawan tetap memakai kaca mata renang. Karena adanya kandungan garam di air danau akan membuat mata terasa perih saat berenang.

Hindari juga pemakaian bahan-bahan kosmetik sepertisun screen atau sun block. Ini dikarenakan dapat mencemari air danau dan juag dapat mengganggu kehidupan sang ubur-ubur.

Melihat lebih dekat betapa kayanya alam Indonesia baik di darat atau pun di perairan

pulau kakaban

Sebetulnya sebelum mencapai Danau Kakaban, wisatawan yang berkunjung ke Pulau Kakaban harus berjalan kaki terlebih dahulu dengan melewati hutan. Kawasan hutan ini masih sangat alami dan rimbu. Ditumbuhi berbagai dari luar pulau. Hutan ini menjadi bukti bahwa alam Indonesia memang kaya, bahkan tak hanya di air tapi juga di darat.

Ada berbagai jenis tumbuhan besar yang hidup dihutan Pulau Kakaban, misalnya pohon Bakung, asin-asin, ligayan, ubal, bullung-bullung, puut, dan ipil. Masih ada banyak lagi jenis tumbuhan yang hidup di hutan ini, namun yang sudah diberi nama oleh pengelola memang terbatas.

Untuk menuju kawasan Danau Kakaban wisatawan harus menempuh anak tangga menanjak. Akan ada juga satu spot di mana wisatawan dapat mengambil satu foto Danau Kakaban dari ketinggian. Sehingga akan terlihat birunya air Danau Kakaban dari ketinggian. Sehingga akan terlihat birunya air danau dengan latar panorama hutan yang lebat dan hijau.

Kuliner yang unik

Kawasan Kepulauan Derawan termasuk Pulau Kakaban yang memiliki beberapa kuliner khas yang wajib dicoba oleh wisatawan. Beberapa di antaranya adalah tehe-tehe, kima-kima dan elai. Kuliner ini pun tak jaug-jauh dari olahan seafood karena memang masyakat di sekitar Kepulauan Derawan merupakan penghasil seafood.

pulau kakaban

Tehe-tehe ini merupakan kuliner yang dibungkus dengan cangkang landak laut. Isiannya adalah beras ketan yang dicampur dengan santan dan ditutp daun pandan lalu dimasak kurang lebih 1 jam. Rasa Tehe-tehe kurang lebih seperti ketupat, tapi dikemas dengan cangkang landak laut.

pulau derawan

Sedangkan Kima-kima merupakan kuliner khas yang terbuat dari kerang laut yang dibuat menjadi seperti ikan asin yang dikeringkan. Harganya cukup mahal dan banyak dijual di lapak-lapak masyarakat di sekitar. Setengah kilo harganya sekitar Rp 50.000
Share:

No comments:

Post a Comment

Labels